JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto menilai tingginya elektabilitas partainya di kantong pemilih muslim lantaran mereka mengampanyekan pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amim bersamaan dengan partai.
Hal itu disampaikan Hasto menanggapi survei Lingkaran Survei Indonesia Denny JA (LSI) yang menyatakan elektabilitas PDI-P tertinggi di kantong pemilih muslim yakni 18,4 persen.
"Jadi rakyat memahami, dan dari survei LSI terbukti bahwa dukungan mayoritas umat Islam kepada partai politik diberikan kepada PDI-P," kata Hasto melalui keterangan tulis, Jumat (22/2/2019).
Baca juga: Wapres Kalla: Muslim Melemah Dalam Hubungan Antar-Manusia
Hasto mengatakan setelah Pilpres 2004, tidak pernah lagi ada calon dari ulama. Sehingga wajar kehadiran Ma'ruf selaku ulama banyak menarik perhatian pemilih muslim.
Hasto menambahkan survei tersebut juga mematahkan stigma PDI-P yang dinilai berseberangan dengan Islam.
Hasto juga menyatakan dalam berbagai safari politik, ia juga kerap bertemu dengan para ulama dan tokoh pesantren lainnya.
Baca juga: Perayaan Imlek bagi Muslim Tionghoa di Indonesia...
Dari situ, ia menjelaskan berbagai kebijakan PDI-P sehingga mereka bisa memahami.
"Ini tentu adalah sebuah tanggung jawab bagi kami untuk menjalankan amanat dengan sebaik-baiknya," lanjut Hasto.