Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Bakal Pidato di Sentul, TKN Sebut untuk Tingkatkan Militansi Timses dan Relawan

Kompas.com - 22/02/2019, 14:24 WIB
Jessi Carina,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Penggalangan Pemilih Muda Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Bahlil Lahadalia mengatakan kegiatan Konvensi Rakyat Optimis Indonesia Maju di Sentul untuk membakar semangat tim sukses dan relawan.

Oleh karena itu, kegiatan ini hanya akan dihadiri anggota Tim Kampanye Nasional (TKN), Tim Kampanye Daerah (TKD), dan para relawan.

"Sudah pasti untuk meningkatkan elektabilitas dan membangun militansi para tim TKD, TKN, dan relawan. Kemudian menyolidkan barisan untuk menjemput dan merebut kemenangan pada tanggal 17 April nanti," ujar Bahlil di Posko Cemara, Jumat (22/2/2019).

Bahlil sekaligus membantah kabar terkait acara di Sentul yang beredar di aplikasi pesan. Menurut Bahlil, ada informasi yang tersebar bahwa panitia memberikan berbagai fasilitas bagi masyarakat umum yang hadir dalam konvensi ini.

Dia menegaskan kabar tersebut bohong. Bahlil menegaskan, konvensi ini hanya dihadiri timses dan relawan.

Jokowi nantinya akan berpidato dengan tema "Optimis Indonesia Maju". Menurut Bahlil, Jokowi akan menyampaikan gagasan-gagasan yang optimis tentang Indonesia 2019-2024.

Baca juga: 24 Februari, Jokowi Akan Pidato Optimis Indonesia Maju

"Karena mereka sudah lama menantikan pikiran-pikiran besar, gagasan-gagasan besar dari Pak Jokowi untuk membangun optimisme dalam rangka pembangunan bangsa ke depan," ujar dia.

Adapun, Jokowi akan berpidato pada Konvensi Rakyat Optimis Indonesia Maju di Sentul International Convention Center pada Minggu (24/2/2019).

Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin rencananya akan mendampingi Jokowi dalam acara itu.

Kompas TV Salah satu isu di debat capres yang terus diperbincangkan oleh warganet adalah pernyataan Presiden Jokowi terkait pembangunan jalan desa sepanjang 191 ribu kilometer. Seperti apa percakapannya di dunia maya rekan Yasir Neneama akan mengulasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hardiknas 2024, Fahira Idris: Perlu Lompatan Peningkatan Kualitas Pengajaran hingga Pemerataan Akses Pendidikan

Hardiknas 2024, Fahira Idris: Perlu Lompatan Peningkatan Kualitas Pengajaran hingga Pemerataan Akses Pendidikan

Nasional
Sadar PTUN Tak Bisa Batalkan Putusan MK, PDI-P: Tapi MPR Punya Sikap untuk Tidak Melantik Prabowo

Sadar PTUN Tak Bisa Batalkan Putusan MK, PDI-P: Tapi MPR Punya Sikap untuk Tidak Melantik Prabowo

Nasional
Surya Paloh Sungkan Minta Jatah Menteri meski Bersahabat dengan Prabowo

Surya Paloh Sungkan Minta Jatah Menteri meski Bersahabat dengan Prabowo

Nasional
Anies Respons Soal Ditawari Jadi Menteri di Kabinet Prabowo atau Tidak

Anies Respons Soal Ditawari Jadi Menteri di Kabinet Prabowo atau Tidak

Nasional
Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

Nasional
KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

Nasional
Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Nasional
Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Nasional
Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Nasional
Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Nasional
Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Nasional
Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara, Ditembak Mati

Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara, Ditembak Mati

Nasional
Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Nasional
Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Nasional
Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com