Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

24 Februari, Jokowi Akan Pidato "Optimis Indonesia Maju"

Kompas.com - 22/02/2019, 12:55 WIB
Jessi Carina,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo rencananya akan menyampaikan pidato dengan tema "Optimis Indonesia Maju".

Acaranya akan digelar di Sentul International Convention Center, Bogor, Minggu (24/2/2019).

"Acara kita tanggal 24 itu judulnya adalah Konvensi Rakyat dengan tema Optimis Indonesia Maju. Itu momentum untuk konsolidasi seluruh TKN, TKD dan relawan yang akan dipusatkan di SICC," ujar Bahlil Lahadalia, Wakil Ketua Panitia Konvensi Rakyat Optimis Indonesia Maju, dalam konferensi pers di Posko Cemara, Jumat (22/2/2019).

Baca juga: Jokowi: Kalau Ada yang Bilang Bagi-bagi Sertifikat Enggak Ada Gunanya, Silahkan...

Bahlil mengatakan, kegiatan ini bukan untuk masyarakat umum. Kegiatan ini diikuti oleh Tim Kampanye Nasional (TKN), Tim Kampanye Daerah (TKD), dan perwakilan relawan.

Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Bahlil Lahadalia di Posko Cemara, Kamis (29/11/2018). KOMPAS.com/JESSI CARINA Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Bahlil Lahadalia di Posko Cemara, Kamis (29/11/2018).

Nantinya Jokowi akan menyampaikan gagasan besar yang optimis tentang perkembangan bangsa pada 2019-2024.

Rencananya Jokowi akan berpidato selepas Magrib. Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin juga akan hadir dalam kegiatan tersebut.

Baca juga: Debat Kedua, Jokowi seperti Ungkapkan LPJ, Prabowo seperti Orasi

Bahlil belum memastikan apakah Ma'ruf juga akan berpidato.

Ia pun berharap acara ini menjadi momentum bagi Jokowi untuk menjelaskan secara utuh mengenai gagasan-gagasannya.

"Momentun ini dijadikan sebagai proses untuk Pak Jokowi dan Pak Ma'ruf Amin menyampaikan gagasan-gagasan besar, optimisme terhadap perkembangan bangsa untuk 2019-2024," kata Bahlil.

Kompas TV Sukses menggelar multievent sekelas Asian Games, Indonesia secara resmi mengajukan diri menjadi tuan rumah Olimpiade 2032. Dukungan agar Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade 2032 datang langsung dari Presiden Joko Widodo. Di sela-sela Rapat Koordinasi Nasional Penyelenggaraan Pemerintah Desa tahun 2019 di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, Jokowi menyatakan telah mengajukan pencalonan diri Indonesia. Pencalonan dilakukan dengan mengirim surat resmi ke Presiden Komite Olimpiade Internasional atau IOC, Thomas Bach melalui Dubes RI di Bern, Swiss, Muliaman Hadadenin Senin (18/2/2019) lalu. Sebelumnya IOC melalui Executive Director, Christophe Dubi mengakui kapabilitas Indonesia saat menggelar Asian Games dan Asian Para Games 2018 yang berjalan sukses. Indonesia sendiri memiliki modal berupa <em>venue</em> serta SDM yang memadai. Untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2032, Indonesia harus bersaing dengan Jerman, Australia, India, Korea bersatu dan Malaysia bersama Singapura.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Kementerian KP Gandeng Kejagung Implementasikan Tata Kelola Penangkapan dan Budi Daya Lobster 

Kementerian KP Gandeng Kejagung Implementasikan Tata Kelola Penangkapan dan Budi Daya Lobster 

Nasional
Respons Putusan MK, Zulhas: Mari Bersatu Kembali, Kita Akhiri Silang Sengketa

Respons Putusan MK, Zulhas: Mari Bersatu Kembali, Kita Akhiri Silang Sengketa

Nasional
Agenda Prabowo usai Putusan MK: 'Courtesy Call' dengan Menlu Singapura, Bertemu Tim Hukumnya

Agenda Prabowo usai Putusan MK: "Courtesy Call" dengan Menlu Singapura, Bertemu Tim Hukumnya

Nasional
Awali Kunker Hari Ke-2 di Sulbar, Jokowi Tinjau Kantor Gubernur

Awali Kunker Hari Ke-2 di Sulbar, Jokowi Tinjau Kantor Gubernur

Nasional
'MK yang Memulai dengan Putusan 90, Tentu Saja Mereka Pertahankan...'

"MK yang Memulai dengan Putusan 90, Tentu Saja Mereka Pertahankan..."

Nasional
Beda Sikap soal Hak Angket Pemilu: PKB Harap Berlanjut, PKS Menunggu, Nasdem Bilang Tak 'Up to Date'

Beda Sikap soal Hak Angket Pemilu: PKB Harap Berlanjut, PKS Menunggu, Nasdem Bilang Tak "Up to Date"

Nasional
Bima Arya Ditunjuk PAN Jadi Kandidat untuk Pilkada Jabar 2024

Bima Arya Ditunjuk PAN Jadi Kandidat untuk Pilkada Jabar 2024

Nasional
Guru Besar UI: Ironis jika PDI-P Gabung ke Kubu Prabowo Usai Putusan MK

Guru Besar UI: Ironis jika PDI-P Gabung ke Kubu Prabowo Usai Putusan MK

Nasional
Tak Anggap Prabowo Musuh, Anies Siap Diskusi Bareng

Tak Anggap Prabowo Musuh, Anies Siap Diskusi Bareng

Nasional
Bersama Pertamax Turbo, Sean Gelael Juarai FIA WEC 2024

Bersama Pertamax Turbo, Sean Gelael Juarai FIA WEC 2024

Nasional
Tanggapi Putusan MK, KSP: Bansos Jokowi Tidak Memengaruhi Pemilih Memilih 02

Tanggapi Putusan MK, KSP: Bansos Jokowi Tidak Memengaruhi Pemilih Memilih 02

Nasional
Peringati Hari Buku Sedunia, Fahira Idris: Ketersediaan Buku Harus Jadi Prioritas Nasional

Peringati Hari Buku Sedunia, Fahira Idris: Ketersediaan Buku Harus Jadi Prioritas Nasional

Nasional
KPK Terima Pengembalian Rp 500 Juta dari Tersangka Korupsi APD Covid-19

KPK Terima Pengembalian Rp 500 Juta dari Tersangka Korupsi APD Covid-19

Nasional
Megawati Diyakini Tak Goyah, PDI-P Diprediksi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Megawati Diyakini Tak Goyah, PDI-P Diprediksi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Digugat ke Pengadilan, Bareskrim: Penetapan Tersangka Kasus TPPU Panji Gumilang Sesuai Fakta

Digugat ke Pengadilan, Bareskrim: Penetapan Tersangka Kasus TPPU Panji Gumilang Sesuai Fakta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com