Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tudingan Alat Bantu Komunikasi Jokowi saat Debat Kedua

Kompas.com - 19/02/2019, 08:32 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Debat kedua menyisakan tudingan terhadap capres nomor urut 01 Joko Widodo. Jokowi dituding menggunakan alat bantu komunikasi sepanjang debat.

Alat bantu komunikasi tersebut berupa earpiece dan pulpen yang dipegang Jokowi.

Tudingan tersebut bermula dari unggahan akun Facebook yang bernama Agus Ilham. Ia mengunggah foto Jokowi yang sedang menekan telinga dan memegang pulpen.

Baca juga: [BERITA POPULER] Klarifikasi terkait Isu Jokowi Pakai Alat Bantu | Jokowi Dilaporkan ke Bawaslu

Akun tersebut menduga pulpen yang dipegang Jokowi merupakan alat bantu komunikasi dalam debat kedua. Namun, akun tersebut belum menunjukan keberadaan earpiece yang disebut-sebut itu.

"Sisa debat capres, meninggalkan tanda tanya. BPN harusnya memeriksa telinga Jokowi, ada earphone atau tidak. Jika ada, patut dipertanyakan untuk apa itu earphone, cek juga pulpen yang dipegang Jokowi," tulis akun Agus Ilham.

"Ada apa di kuping? Ada wireless earphone? Apa yang sedang didengarkan? Mendengarkan arahan? Atau mendengar rekaman Jawaban?" tulis akun itu lagi.

Baca juga: [KLARIFIKASI] Jokowi Pakai Alat Bantu Komunikasi Saat Debat Kedua

Tak berselang lama, muncul pula di Twitter soal tudingan Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Abdul Kadir Karding, sebagai pembisik Jokowi saat debat.

Di twitter, netizen mengunggah foto Karding yang tengah berbicara lewat earphone. Gambar itu lalu dihubungkan dengan tudingan alat komunikasi yang dipakai Jokowi tadi.

Bantahan Jokowi

Jokowi menilai isu itu merupakan fitnah. Ia membantah spekulasi tersebut.

Baca juga: Jokowi Bantah Pakai Alat Komunikasi Saat Debat Kedua

Ia pun lantas menunjukkan pulpen yang ia gunakan dalam debat semalam kepada awak media. Ia memastikan bahwa pulpen yang dibawa ke panggung debat adalah pulpen asli.

"Ah ada-ada saja. Itu fitnah. Fitnah seperti itu jangan diterusin-terusin," kata calon presiden petahana ini di sela-sela kunjungan kerjanya di Kabupaten Pandeglang, Banten, Senin (18/2/2019).

"Ini pulpennya. Ya cek aja. Jadi enggak usah buat isu-isu yang fitnah begitulah," kata Jokowi lagi.

Bantahan Karding

Karding membantah dirinya membisiki Jokowi saat debat kedua. 

Baca juga: Karding Bantah Tudingan di Medsos Ihwal Bisiki Jokowi saat Debat

Tangkapan layar Twitter soal tudingan Jokowi memakai earplug sebagai alat bantu komunikasi dan seolah-olah berbicara dengan Abdul Kadir Karding. istimewa Tangkapan layar Twitter soal tudingan Jokowi memakai earplug sebagai alat bantu komunikasi dan seolah-olah berbicara dengan Abdul Kadir Karding.

Hal itu disampaikan Karding menanggapi unggahan di Twitter yang menunjukan seolah dirinya yang juga memakai earphone berbicara tengah membisiki Jokowi.

"Saya ingin melakukan klarifikasi sekaligus membantah seluruh tudingan terhadap penggunaan alat canggih oleh paslon 01 Pak Jokowi pada debat semalam baik penggunaan pulpen khusus maupun earphone yang ada chip-nya. Maupun tudingan pembisik utamanya adalah saya," kata Karding di Posko Cemara, Menteng, Jakarta, Senin (18/2/2019).

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com