Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jogging di Bojonegoro, Sandiaga Bersalaman dengan Pendukung Jokowi

Kompas.com - 15/02/2019, 11:40 WIB
Ihsanuddin,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno melakukan kampanye di Bojonegoro, Jawa Timur, Jumat (15/2/2019). Sandiaga memulai kegiatannya dengan jogging atau lari pagi di Alun-Alun Bojonegoro.

Namun rupanya dalam kesempatan itu, Sandiaga sempat bertemu dengan para pendukung pasangan calon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Baca juga: Jika Terpilih, Sandiaga Akan Kuatkan Bekraf

Dari video yang diunggah Sandiaga di akun twitternya @sandiuno, tampak para pendukung Jokowi-Ma'ruf itu membentangkan spanduk dengan gambar pasangan calon jagoan mereka.

 

Namun Sandiaga tetap menghampiri dan menyalami mereka. Para pendukung Jokowi-Ma'ruf itu pun tampak senang menyambut Sandiaga. Hanya saja mereka tetap menegaskan dukungan politiknya.

"Jokowi Pak Sandi, Jokowi. Tetap Jokowi Bojonegoro," kata salah satu dari mereka.

Baca juga: Fadli Zon: Prabowo-Sandiaga Diprediksi Menang 63 Persen

"Ia yang penting damai ya," timpal Sandiaga.

Di akun twitternya, Sandiaga mengaku senang bisa turut bertemu dengan pendukung Jokowi-Ma'ruf.

"Senang sekali bisa bertemu dan menyapa semuanya. Siapapun yang terpilih nanti, seorang pemimpin harus mampu merangkul seluruh masyarakatnya," kata Sandiaga.

Kompas TV Badan Pemenangan Nasional Prabowo Sandi memaklumi absennya Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyonodalam mendukung kampanye untuk Prabowo-Sandi. BPN menilai, absennya SBY tidak akan menurunkan kepedulian SBY, dalam mendukung Prabowo-Sandi. Hal ini disampaikan Wakil Ketua Dewan Penasihat BPN Prabowo-Sandiaga, Hidayat Nur Wahid.<br /> <!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br /> <!--[endif]-->
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Nasional
Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Nasional
Dukung Khofifah di Pilgub Jatim, Zulhas: Wakilnya Terserah Beliau

Dukung Khofifah di Pilgub Jatim, Zulhas: Wakilnya Terserah Beliau

Nasional
Polisi Buru 2 Buron Penyelundup 20.000 Ekstasi Bermodus Paket Suku Cadang ke Indonesia

Polisi Buru 2 Buron Penyelundup 20.000 Ekstasi Bermodus Paket Suku Cadang ke Indonesia

Nasional
Tanggapi Prabowo, Ganjar: Jangan Sampai yang di Dalam Malah Ganggu Pemerintahan

Tanggapi Prabowo, Ganjar: Jangan Sampai yang di Dalam Malah Ganggu Pemerintahan

Nasional
Tanggapi Prabowo, PDI-P: Partai Lain Boleh Kok Pasang Gambar Bung Karno

Tanggapi Prabowo, PDI-P: Partai Lain Boleh Kok Pasang Gambar Bung Karno

Nasional
Zulhas: Hubungan Pak Prabowo dan Pak Jokowi Dekat Sekali, Sangat Harmonis...

Zulhas: Hubungan Pak Prabowo dan Pak Jokowi Dekat Sekali, Sangat Harmonis...

Nasional
Lapor Hasil Rakornas PAN ke Presiden, Zulhas: Pak Jokowi Owner

Lapor Hasil Rakornas PAN ke Presiden, Zulhas: Pak Jokowi Owner

Nasional
Budiman Sudjatmiko Pastikan Tak Ada “Deadlock” Pertemuan Prabowo dan Megawati

Budiman Sudjatmiko Pastikan Tak Ada “Deadlock” Pertemuan Prabowo dan Megawati

Nasional
Kode PAN soal Jatah Menteri ke Prabowo, Pengamat: Sangat Mungkin Dapat Lebih

Kode PAN soal Jatah Menteri ke Prabowo, Pengamat: Sangat Mungkin Dapat Lebih

Nasional
Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Nasional
KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

Nasional
Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Nasional
Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Nasional
Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com