Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Jokowi Luapkan Kekesalannya di Hadapan Alumni SMA...

Kompas.com - 11/02/2019, 07:38 WIB
Jessi Carina,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kemarin sore, calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo menjawab beberapa tudingan yang selama ini menimpanya.

Dia menyampaikannya di hadapan alumni SMA Jakarta yang baru mendeklarasikan dukungan mereka di Istora Senayan, Minggu (10/2/2019).

Berbagai tudingan dia jawab, mulai dari isu soal presiden antek asing hingga kebocoran anggaran. Jokowi terdengar kesal ketika menjawab semua itu.

Dia sampai memberikan penekanan dengan mengulang-ulang beberapa kata.

Baca juga: Cerita Jokowi soal Keberhasilan Dana Desa...

Berikut ini adalah pernyataan-pernyataan Jokowi yang menangkis hoaks mengenai dirinya:

1. Anggaran bocor

Jokowi menumpahkan kegusarannya mengenai tudingan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto soal anggaran yang bocor. Dia mempertanyakan bagaimana bisa ada kebocoran anggaran 25 persen.

"Saya sampaikan anggaran kita di 2018 itu lebih Rp 2.000 triliun. Kalau 25 persen bocor, artinya kan Rp 500 triliun. Itu duit Rp 500 T ada di mana? Saya tanya, hitungannya dari mana?" kata Jokowi.

Jokowi menyebut, semua anggaran yang masuk dalam APBN sudah disetujui oleh seluruh fraksi di DPR, begitu juga dengan laporan pertanggungjawabannya. Semua fraksi menandatangani laporan pertanggungjawaban tersebut.

Baca juga: Gusar Anggaran Negara Disebut Bocor, Jokowi Tanya Hitungannya dari Mana?

Jokowi menyampaikan ini dengan nada yang berapi-api. Dia sampai mengulang-ulang kata "bocor" yang dituduhkan Prabowo.

"Jangan sampai sudah tanda tangan, semua partai sudah tanda tangan, kemudian baru ngomong Rp 500 triliun bocor! Bocor! Bocor! Bocor! Bocor! Bocor! Bocor! Bocor dari mana?" kata Jokowi.

Jokowi mengatakan setiap tahun Badan Pemeriksa Keuangan melakukan audit terhadap APBN. Kebocoran anggaran pasti terdeteksi oleh BPK.

Baca juga: Jokowi: Empat Tahun Dikatakan Presiden Antek Asing, Ini Saatnya Saya Berbicara...

 

Namun, faktanya, BPK justru memberikan predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) pada sebagian besar kementerian dan lembaga negara.

2. Presiden antek asing

Selain itu, Jokowi juga menjawab tudingan terhadapnya sebagai presiden antek asing. Dia sudah mendapatkan tuduhan itu selama empat tahun terakhir, tepatnya sejak pertama kali menjabat.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang



Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com