Tinjau Banjir, Wapres Kalla Bertolak ke Makassar

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden (Wapres) HM Jusuf Kalla (JK) bertolak dari Jakarta menuju Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, Minggu (27/1/2019), dengan agenda antara lain meninjau sejumlah lokasi bencana banjir.

Kalla bersama istri Mufidah Jusuf Kalla dan rombongan terbatas menggunakan pesawat khusus Kepresidenan BAe RJ-85, dari Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta menuju Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan pada pukul 07.00 WIB atau 08.00 WITA.

Diperkirakan, Wapres dan rombongan tiba di Pangkalan Udara TNI AU Hasanuddin pukul 10.20 WITA.

Baca juga: Banjir Surut, Jumlah Pengungsi Gowa Mulai Berkurang

Melalui siaran persnya, seperti dikutip dari Antara, Juru Bicara Wapres Husain Abdullah mengatakan, saat tiba di Makassar, Wapres akan disambut Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdulah dan anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan.

"Dijadwalkan Wapres didampingi Gubernur Sulsel beserta rombongan langsung menuju lokasi banjir," kata Husain.

Sejumlah menteri turut mendampingi Wapres Kalla, di antaranya Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Doni Monardo.

Selain itu, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Soeharso Monoarfa, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Bambang Widianto, Staf Khusus Wapres Alwi Hamu, Staf Khusus Wapres M. Abduh, dan Tim Ahli Wapres M. Ikhsan serta Iskandar Mandji.

Baca juga: Bencana Banjir di Sulsel Disebut Akibat Penyalahgunaan Tata Ruang

Setelah melakukan kunjungan, Kalla bersama rombongan didampingi Gubernur Sulsel menuju Kantor Gubernur Sulsel untuk memimpin rapat tentang penanggulangan banjir.

Selanjutnya, Wapres dan ombongan kembali ke Jakarta setelah rapat selesai.

Sebelumnya, bencana banjir terjadi dalam beberapa hari terakhir melanda Kota Makassar dan enam kabupaten di Sulsel karena intensitas hujan yang tinggi disertai angin kencang.

Enam wilayah yang sebagian daerahnya terendam banjir masing-masing Kabupaten Gowa, Kota Makassar, Kabupaten Maros, Kabupaten Pangkep, Kabupaten Barru, dan Kabupaten Soppeng.