Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ILUNI UI Tegaskan Tidak Berpolitik Praktis di Pemilu 2019

Kompas.com - 15/01/2019, 08:31 WIB
Christoforus Ristianto,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) menegaskan secara organisasi tetap menjaga independensi dan tidak berpolitik praktis jelang Pemilu 2019.

"Terkait dengan kegiatan-kegiatan dan pemberitaan-pemberitaan belakangan ini, ILUNI secara tegas menyatakan sebagai organisasi alumni ILUNI UI tetap menjaga independensi dan tidak berpolitik praktis," kata Ketua ILUNI UI Arief Budhy Hardono dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (14/1/2019).

Baca juga: Hadiri Deklarasi Dukungan dari Alumni Universitas Negeri, Jokowi Kayuh Sepeda Bambu

Pernyataan tersebut menanggapi deklarasi dukungan alumni sejumlah universitas negeri dan swasta, termasuk alumni UI, mendukung calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo dalam Pilpres 2019 di Plaza Tenggara Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Sabtu (12/1/2019).

Untuk itu, ILUNI UI mengimbau kepada seluruh alumni untuk tidak menggunakan nama lembaga Universitas Indonesia dan ILUNI UI ataupun logo Makara UI.

"Begitu juga jas atau jaket almamater dalam kegiatan politik praktis sesuai batasan dalam statuta UI," tutur keterangan tertulis tersebut.

Baca juga: Alumni UI Gagas Deklarasi Dukungan ke Jokowi-Maruf

Adapun ILUNI UI mengharapkan alumni UI lebih fokus menyampaikan gagasan dan ide untuk para capres dan cawapres guna mempercepat pembangunan dan memberikan solusi bagi kemakmuran bagi masyarakat Indonesia.

Sementara itu, terkait polemik deklarasi ini, Wakil Presiden Jusuf Kalla juga meminta seluruh universitas tetap independen meskipun para alumninya mendukung pasangan capres-cawapres di Pilpres 2019.

"Kemarin UI (Universitas Indonesia) saya lihat, dan kampus lainnya bikin pertemuan mendukung calon nomor 01, sebelumnya ada juga alumni UI yang mendukung calon nomor 02," kata Kalla.

Baca juga: Wapres Kalla Minta Kampus Independen Meski Alumninya Dukung Capres-Cawapres

"Jadi secara alumni bebas-bebas saja, karena itu adalah suatu hak konstitusi masing-masing, tapi mestinya tidak terlalu jauh mengatasnamakan universitas, agar universitas tetap berdiri independen," lanjut dia.

Kompas TV Alumni Universitas Indonesia menyatakan dukungannya pada pasangan capres nomor urut 01, Joko Widodo-Ma&rsquo;ruf Amin, Sabtu (12/1). Joko Widodo hadir ke acara deklarasi dengan menaiki sepeda.<br /> <br /> Kedatangan Joko Widodo dalam acara ini turut didampingi ketua nonaktif PDI Perjuangan Puan Maharani.<br /> <br /> Deklarasi dukungan alumni UI untuk Joko Widodo berlangsung di Plaza Tenggara Komplek Gelora Bung Karno.<br /> <br /> Dalam pidatonya, Joko Widodo menyatakan, memimpin Indonesia harus dibekali pengalaman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang



Terkini Lainnya

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com