Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadiri Deklarasi Dukungan dari Alumni Universitas Negeri, Jokowi Kayuh Sepeda Bambu

Kompas.com - 12/01/2019, 18:22 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon  presiden nomor urut 01 Joko Widodo menghadiri deklarasi dukungan alumni sejumlah universitas negeri di di Plaza Tenggara Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (12/1/2019) sore, dengan mengayuh sepeda.

Kedatangan Jokowi disambut sorak-sorai sekitar 5.000 orang yang menghadiri acara itu.

Sebelum Jokowi tiba, pembawa acara mengatakan bahwa Jokowi akan memberikan kejutan untuk mereka.

"Seperti saat pembukaan Asian Games 2018, Pak Jokowi kan  memberikan surprise kepada publik. Kali ini, Pak Presiden akan memberikan surprise juga," ujar pembawa acara.

Baca juga: Jokowi Disebut Sahabat Perempuan, Srikandi Solo Deklarasi Dukung Jokowi-Maruf Amin

Tidak beberapa lama, ternyata kejutan yang dimaksud adalah kedatangan  Jokowi dengan menaiki sepeda.

Memakai kemeja putih lengan  panjang tergulung dan celana jins biru, Jokowi mengayuh sepeda sampai ke atas panggung.

Panitia memang menyediakan jalur sepeda dari aspal ke atas panggung  yang karpetnya berwarna kuning.

Baca juga: Mendagri Minta Gubernur Riau Tegur 10 Kepala Daerah yang Deklarasi Dukung Jokowi

 

Sepeda yang  dikayuh Jokowi itu bukan sepeda biasa. Sepeda itu terbuat dari bambu dan merupakan karya perajin asal Temanggung, Singgih Susilo Kartono. Sepeda itu sendiri bernama "Gowesmulyo".

Acara itu diisi dengan sejumlah acara, mulai dari menyanyikan lagu-lagu perjuangan, mendengar pidato dari Jokowi hingga pernyataan dukungan yang disertai dengan penyematan jaket kepada Jokowi.

Usai acara, Jokowi langsung diserbu pendukungnya yang ingin menyapa, bersalaman serta berfoto bersama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Nasional
Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Nasional
Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Nasional
Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Nasional
Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Nasional
CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

Nasional
Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Nasional
Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Nasional
Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Nasional
Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Nasional
Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Nasional
Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Nasional
PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com