Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE: Per Minggu, Jumlah Korban Meninggal Longsor Sukabumi 31 Orang

Kompas.com - 06/01/2019, 12:52 WIB
Devina Halim,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Korban meninggal pada bencana longsor di Kampung Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, bertambah menjadi 31 orang, per Minggu (6/1/2019).

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan seluruh korban meninggal berhasil diidentifikasi. Sementara itu, 64 orang dinyatakan selamat.

"Hingga Minggu (6/1/2019) pagi, dari 100 orang terdampak longsor, tim SAR gabungan telah menemukan 64 orang selamat, 31 orang meninggal dunia," kata Sutopo melalui keterangan tertulis, Minggu.

Baca juga: UPDATE: Total Korban Longsor di Sukabumi yang Ditemukan Jadi 18 Orang

Kemudian, BNPB juga mencatat dua orang masih dinyatakan hilang. Sutopo mengatakan, tim SAR gabungan berusaha keras agar kedua korban ditemukan hari ini, Minggu.

Berdasarkan data BNPB, terdapat tiga orang luka-luka akibat bencana tersebut. Sebanyak dua orang sudah diperbolehkan pulang dan satu orang lainnya masih dirawat di Rumah Sakit Pelabuhan Ratu.

Sutopo menambahkan, tim SAR gabungan terus melakukan upaya penanganan di hari ketujuh pasca-longsor terjadi.

Namun, proses evakuasi sangat tergantung pada kondisi cuaca di lapangan.

Baca juga: 2 Korban Tanah Longsor Sukabumi Belum Ditemukan

"Tim SAR gabungan yang dikoordinir Basarnas dibantu oleh TNI, Polri, BPBD, SKPD, PMI, Tagana, NGO, relawan, dan masyarakat terus melakukan pencarian korban sejak kejadian longsor pada 31/12/2018 sore. Kondisi cuaca yang cerah sangat mendukung operasional di lapangan," jelas Sutopo.

Sebelumnya, bencana tanah longsor dilaporkan terjadi di di Kampung Cigarehong, Kadusunan Cimapag, Desa Sirnaresmi, sekitar pukul 17.00 WIB, pada Senin (31/12/2018).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com