Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSI: Kubu Prabowo Gelontorkan 3 Hoaks dalam 3 Hari

Kompas.com - 04/01/2019, 13:35 WIB
Ihsanuddin,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mencatat, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno beserta rekan koalisinya menyebarkan tiga hoaks dalam tiga hari pertama tahun 2019.

"Kami betul-betul tidak menyangka kubu sebelah seintens ini menggunakan hoaks. Di hari ke-3 tahun 2019, kubu mereka sudah menelurkan tiga hoaks," kata Juru Bicara PSI Dedek Prayudi dalam keterangan tertulisnya, Jumat (4/12/2018).

Baca juga: Polisi Sebut Pelaku Kasus Hoaks Surat Suara Tercoblos Terancam 10 Tahun

Hoaks pertama yakni tentang selang darah RSCM dipakai 40 kali. Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Prabowo Subianto. Pihak RSCM sudah membantah pernyataan Prabowo.

Kedua, Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) yang disebut oleh Sandiaga dibangun tanpa utang. Namun dalam kenyataannya, ada pinjaman yang dilakukan untuk membiayai pembangunan tol tersebut.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Herry Trisaputra Zuna menjelaskan, Tol Cipali dibangun melalui skema kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU).

Peneliti Kebijakan Dedek Prayudi (tiga dari kiri) dalam diskusi publik Hari Perempuan Internasional di DPP PSI, Jakarta, Kamis (8/3/2018).DYLAN APRIALDO RACHMAN/KOMPAS.com Peneliti Kebijakan Dedek Prayudi (tiga dari kiri) dalam diskusi publik Hari Perempuan Internasional di DPP PSI, Jakarta, Kamis (8/3/2018).

Baca juga: Fakta Soal Tol Cipali yang Diklaim Sandiaga Tak Pakai Utang

Terakhir, mengenai tujuh kontainer surat suara yang sudah dicoblos untuk pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Isu ini diunggah Wakil Sekjen Partai Demokrat Andi Arief di akun Twitter-nya.

KPU sudah mengecek dan memastikan informasi tersebut hoaks.

Menurut Dedek, tiga hoaks ini disebarkan karena kubu Prabowo-Sandi miskin program.

"Miskinnya gagasan program pembangunan dan semakin desperate-nya kubu mereka tapi begitu ambisiusnya Pak Prabowo kami duga telah memaksa mereka untuk memenangkan kontestasi Pilpres 2019 at all costs," kata dia.

Baca juga: KPU Minta Publik Ikut Lawan Hoaks 7 Kontainer Surat Suara Tercoblos

Menurut Dedek, penyebaran hoaks mengarahkan peradaban demokrasi menjadi demokrasi yang penuh kebohongan dan merupakan akar dari pecah belah. Hal serupa pernah dilakukan oleh penjajah Belanda hingga ISIS.

"Kandidat politik yang bermain dengan hoaks tidak ubahnya penipu dan penghasut bagi bangsanya sendiri. Hoaks sangat berbahaya dalam peradaban berdemokrasi," kata dia.

Kompas TV Tim kampanye nasional Jokowi-Ma'ruf Amin menilai kabar bohong atau hoaks soal surat suara disebarkan untuk membuat kesan pilpres berjalan penuh kecurangan. Direktur program tim kampanye nasional Jokowi-Maruf Amin Aria Bima menyebut hoaks merupakan upaya untuk meyakinkan masyarakat bahwa pilpres kali ini telah dicurangi oleh salah satu pasangan calon. Aria Bima juga meminta agar badan pemenangan nasional Prabowo-Sandiaga bisa menertibkan pendukungnya supaya tidak menyebar isu hoaks yang belum diklarifikasi kebenarannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com