Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komunitas Golf Sumbang Dana Kampanye Rp 37,9 Miliar untuk Jokowi-Ma'ruf

Kompas.com - 03/01/2019, 12:01 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah kelompok pecinta olahraga golf bernama Golfer TRG dan Golfer TBIG menyumbang dana kampanye sebesar Rp 37,9 miliar untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden, Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Sumbangan tersebut diberikan dalam bentuk barang dan jasa. Sebesar Rp 6,7 miliar khusus untuk barang, dan sebanyak Rp 31,2 miliar dalam bentuk jasa.

"Sumbangan kelompok dari pecinta olahraga, pecinta golf," kata Bendahara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Wahyu Sakti Trenggono, di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (2/1/2019).

Baca juga: Ini Daftar Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye Parpol per Januari, Perindo Terbesar

Sumbangan dari kelompok tersebut termasuk yang paling besar di antara seluruh sumbangan dana kampanye yang masuk ke rekening TKN hingga 1 Januari 2019.

Dari total Rp 44,8 miliar sumbangan dana kampanye untuk Jokowi-Ma'ruf, sebesar Rp 3,9 miliar merupakan sumbangan dari badan usaha non-pemerintah, yaitu PT Lintas Teknologi Indonesia. Seluruhnya dalam bentuk uang tunai.

Sumbangan dari partai politik, Nasdem dan Perindo sebesar Rp 2,1 miliar dalam bentuk barang dan jasa. Sedangkan sumbangan perorangan senilai Rp 121 juta.

Terakhir, dana senilai Rp 32 juta bersumber dari paslon.

Baca juga: Per Januari, Dana Kampanye Jokowi-Maruf Amin Capai Rp 55,9 Miliar

Meski demikian, Trenggono menjelaskan, dana dari paslon itu sejatinya bukan dikeluarkan oleh Jokowi maupun Ma'ruf, melainkan dari bunga bank dana awal kampanye TKN yang berjumlah Rp 11,9 miliar.

Tim kampanye pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, telah menyerahkan laporan penerimaan sumbangan dana kampanye (LPSDK) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Rabu (2/1/2019).

Nilai penerimaan dana kampanye pasangan Jokowi-Ma'ruf hingga 1 Januari 2019 mencapai Rp 55,9 miliar.

Sebelum menyerahkan LPSDK, paslon nomor urut 01 itu juga sudah menyerahkan laporan awal dana kampanye (LADK) pada 22 September 2018. Jumlahnya mencapai Rp 11,9 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com