Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Raffi Ahmad Sambangi Ma'ruf Amin

Kompas.com - 23/12/2018, 20:47 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presenter dan artis peran Raffi Ahmad menyambangi calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 01 Ma'ruf Amin, di kediaman Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia itu, di Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (23/12/2018).

Kedatangan Raffi untuk mengantar temannya yang hendak melamar putri Ma'ruf.

"Hari ini bersilahturahim ke Abah (Ma'ruf). Karena sahabat saya dari lama hampir 10 tahun. Hari ini hari bahagianya melamar putri Abah. Datang ke sini silahturahim. Senanglah," kata Raffi.

Selain mengantar temannya dan berbincang dengan Ma'ruf, Raffi juga sempat memakai baju berlogo "Ma'ruf" yang kerap dipakai relawan serta pendukung pendamping Joko Widodo itu. Ia juga sempat membuat video blog (vlog) bersama Ma'ruf.

Baca juga: TKN Klaim Jokowi-Maruf Unggul di Banten

Menurut Raffi, Ma'ruf merupakan sosok yang ramah dan berjiwa muda meskipun usianya tak muda lagi.

"Tadi juga ngobrol sedikit, bawa kamera vlog. Ternyata Abah ini jiwanya muda sekali. Banyak obrolan santai. Kalau anak muda ngelihat ini, ternyata jiwa muda sekali. Suka bola. Tadi pertanyaan-pertanyaan ringan buat YouTube saya," ujar Raffi.

Saat ditanya apakah dirinya akan menggalang dukungan agar Ma'ruf terpilih di Pilpres 2019, Raffi tak menjawab secara tegas.

"Nanti ada waktunya. Tenang aja," ujar Raffi.

Baca juga: Maruf Amin Harap China Perlakukan Muslim Uighur dengan Baik

Sementara itu Ma'ruf yang menerima kedatangan Raffi mengaku senang bisa mendengar berbagai aspirasi dari Raffi yang mewakili kaum muda.

Menurut dia, dengan mengenakan baju berlogo dirinya, Raffi sudah menunjukkan dukungan.

"Tadi pakai baju (berlogo) KMA (Kiai Ma'ruf Amin) juga. Pakai sorban KMA juga. Jadi saya anggap itu sudah masuk KMA. Apalagi followers-nya banyak sekali," kata Ma'ruf.

Ma'ruf menambahkan, suara kaum milenial di Pilpres 2019 sangat menentukan. Meski demikian, ia mengatakan tak ingin memanfaatkan kaum muda hanya untuk memilihnya di Pilpres 2019.

Baca juga: Maruf Amin: Jokowi Luar Biasa, Beberapa Presiden Tak Mampu Ambil Saham Freeport

Menurut Ma'ruf, kaum muda harus diakomodasi aspirasinya karena dari situ akan diperoleh sudut pandang baru dalam mengelola negara.

"Saya senang ketemu anak muda kreatif. Saya bilang, bahwa kami itu tidak ingin menjadikan anak muda itu sekadar untuk mencoblos, bukan hanya itu. Tapi mendengar aspirasi dan pandangannya. Karena pandangan orang muda itu, juga masa depan bangsa ini," lanjut Ma'ruf.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com