Salin Artikel

Raffi Ahmad Sambangi Ma'ruf Amin

Kedatangan Raffi untuk mengantar temannya yang hendak melamar putri Ma'ruf.

"Hari ini bersilahturahim ke Abah (Ma'ruf). Karena sahabat saya dari lama hampir 10 tahun. Hari ini hari bahagianya melamar putri Abah. Datang ke sini silahturahim. Senanglah," kata Raffi.

Selain mengantar temannya dan berbincang dengan Ma'ruf, Raffi juga sempat memakai baju berlogo "Ma'ruf" yang kerap dipakai relawan serta pendukung pendamping Joko Widodo itu. Ia juga sempat membuat video blog (vlog) bersama Ma'ruf.

Menurut Raffi, Ma'ruf merupakan sosok yang ramah dan berjiwa muda meskipun usianya tak muda lagi.

"Tadi juga ngobrol sedikit, bawa kamera vlog. Ternyata Abah ini jiwanya muda sekali. Banyak obrolan santai. Kalau anak muda ngelihat ini, ternyata jiwa muda sekali. Suka bola. Tadi pertanyaan-pertanyaan ringan buat YouTube saya," ujar Raffi.

Saat ditanya apakah dirinya akan menggalang dukungan agar Ma'ruf terpilih di Pilpres 2019, Raffi tak menjawab secara tegas.

"Nanti ada waktunya. Tenang aja," ujar Raffi.

Sementara itu Ma'ruf yang menerima kedatangan Raffi mengaku senang bisa mendengar berbagai aspirasi dari Raffi yang mewakili kaum muda.

Menurut dia, dengan mengenakan baju berlogo dirinya, Raffi sudah menunjukkan dukungan.

"Tadi pakai baju (berlogo) KMA (Kiai Ma'ruf Amin) juga. Pakai sorban KMA juga. Jadi saya anggap itu sudah masuk KMA. Apalagi followers-nya banyak sekali," kata Ma'ruf.

Ma'ruf menambahkan, suara kaum milenial di Pilpres 2019 sangat menentukan. Meski demikian, ia mengatakan tak ingin memanfaatkan kaum muda hanya untuk memilihnya di Pilpres 2019.

Menurut Ma'ruf, kaum muda harus diakomodasi aspirasinya karena dari situ akan diperoleh sudut pandang baru dalam mengelola negara.

"Saya senang ketemu anak muda kreatif. Saya bilang, bahwa kami itu tidak ingin menjadikan anak muda itu sekadar untuk mencoblos, bukan hanya itu. Tapi mendengar aspirasi dan pandangannya. Karena pandangan orang muda itu, juga masa depan bangsa ini," lanjut Ma'ruf.

https://nasional.kompas.com/read/2018/12/23/20471611/raffi-ahmad-sambangi-maruf-amin

Terkini Lainnya

Kegiatan Ibadah Mahasiswa di Tangsel Dibubarkan Warga, Menko Polhukam Minta Saling Menghormati

Kegiatan Ibadah Mahasiswa di Tangsel Dibubarkan Warga, Menko Polhukam Minta Saling Menghormati

Nasional
JK: Pelanggar UU Lebih Tidak Boleh Masuk Pemerintahan Ketimbang Orang 'Toxic'

JK: Pelanggar UU Lebih Tidak Boleh Masuk Pemerintahan Ketimbang Orang "Toxic"

Nasional
Tanggapi Luhut soal Orang 'Toxic', Anies: Saya Hindari Diksi Merendahkan atas Perbedaan Pandangan

Tanggapi Luhut soal Orang "Toxic", Anies: Saya Hindari Diksi Merendahkan atas Perbedaan Pandangan

Nasional
Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Dulu Antikorupsi, Kini Ditahan KPK

Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Dulu Antikorupsi, Kini Ditahan KPK

Nasional
Buru WN Nigeria di Kasus Email Bisnis Palsu, Bareskrim Kirim 'Red Notice' ke Interpol

Buru WN Nigeria di Kasus Email Bisnis Palsu, Bareskrim Kirim "Red Notice" ke Interpol

Nasional
Sama Seperti Ganjar, Anies Berencana Berada di Luar Pemerintahan

Sama Seperti Ganjar, Anies Berencana Berada di Luar Pemerintahan

Nasional
Anggap 'Presidential Club' Prabowo Positif, Jusuf Kalla: di Seluruh Dunia Ada

Anggap "Presidential Club" Prabowo Positif, Jusuf Kalla: di Seluruh Dunia Ada

Nasional
Dituntut 1 Tahun Penjara Kasus Pencemaran Nama Ahmad Sahroni, Adam Deni Ajukan Keberatan

Dituntut 1 Tahun Penjara Kasus Pencemaran Nama Ahmad Sahroni, Adam Deni Ajukan Keberatan

Nasional
Anies Mengaku Belum Bicara Lebih Lanjut Terkait Pilkada DKI Jakarta dengan Surya Paloh

Anies Mengaku Belum Bicara Lebih Lanjut Terkait Pilkada DKI Jakarta dengan Surya Paloh

Nasional
KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
Prabowo Tak Perlu Paksakan Semua Presiden Terlibat 'Presidential Club'

Prabowo Tak Perlu Paksakan Semua Presiden Terlibat "Presidential Club"

Nasional
'Presidential Club' Prabowo Diprediksi Jadi Ajang Dialog dan Nostalgia

"Presidential Club" Prabowo Diprediksi Jadi Ajang Dialog dan Nostalgia

Nasional
Gus Muhdlor Kenakan Rompi Oranye 'Tahanan KPK' Usai Diperiksa 7 Jam, Tangan Diborgol

Gus Muhdlor Kenakan Rompi Oranye "Tahanan KPK" Usai Diperiksa 7 Jam, Tangan Diborgol

Nasional
Adam Deni Hanya Dituntut 1 Tahun Penjara, Jaksa: Sudah Bermaafan dengan Sahroni

Adam Deni Hanya Dituntut 1 Tahun Penjara, Jaksa: Sudah Bermaafan dengan Sahroni

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo Diprediksi Bakal Bersifat Informal

Ide "Presidential Club" Prabowo Diprediksi Bakal Bersifat Informal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke