Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Kalau Saya Orang Politik, yang Benar Memang Pembangunan Fokus di Jawa

Kompas.com - 27/11/2018, 11:31 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, selama empat tahun kepemimpinannya, pemerintah mengedepankan prinsip Indonesia sentris dalam melaksanakan pembangunan.

Jokowi mengakui hal itu tak membawa keuntungan yang besar secara politik.

Ia menyebutkan, jika fokus ke politik, ia justru akan memusatkan pembangunan di Jawa, bukan di seluruh Indonesia seperti sekarang.

Sebab, kata Jokowi, Pulau Jawa didiami oleh hampir 60 persen persen penduduk Indonesia.

Baca juga: Jokowi Mengaku Minta Tol Bakauheuni-Palembang Rampung April 2019, Para CEO Tertawa

Ia menilai, jika pembangunan dipusatkan di Jawa akan membawa efek elektoral dan pertumbuhan ekonomi yang besar.

"Kalau saya orang politik yang benar memang dibangun di Jawa. Karena penduduk adat. Enam puluh persen penduduk kita ada di Jawa kurang lebih. Return ekonomi cepat kalau dibangun di sini di Jawa. Return politiknya juga baik karena 60 persen penduduk itu ada di Jawa," kata Jokowi dalam pidatonya pada acara HUT ke-18 Metro TV yang disiarkan Senin (26/11/2018) malam.

Namun, kata Jokowi, pemerintah telah memutuskan untuk membangun Indonesia secara keseluruhan. Oleh karena itu, pemerintah banyak membangun infrastrktur di daerah luar Jawa.

Baca juga: Jokowi Sebut Peringkat Kemudahan Mendirikan Usaha di Indonesia Naik Drastis

Jokowi menambahkan, keberpihakan pemerintah terhadap penduduk di luar Jawa adalah besarnya kucuran dana desa yang mencapai Rp 187 trilliun.

Dana tersebut sudah digunakan untuk membangun infrastruktur desa seperti jalan, jembatan, irigasi, Posyandu, dan selainnya.

"Bukan angka yang kecil ini untuk membangun infrastrumtur kecil yang ada di Indonesia baik jalan, jembatan-jembatan kecil, irigasi, embung kecil di desa, PAUD, Posyandu, BUMDES, semua dibangun dari dana desa selama empat tahun sebsar Rp 187 triliun," lanjut Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com