JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, selama empat tahun kepemimpinannya, pemerintah telah memperbaiki struktur fiskal Indonesia, dari yang konsumtif menuju produktif.
Hal itu dikatakan Jokowi saat berpidato pada acara HUT ke-18 Metro TV yang disiarkan Senin (26/11/2018) malam.
"Kami telah memperbaiki struktur fiskal kita. Kembali lagi tadi dari yang konsumtif ke produktif," kata Jokowi.
Menurut Jokowi, hal itu ditunjukkan pemerintah dengan memangkas subsidi bahan bakar minyak (BBM) dan mengalihkannya ke sektor produktif.
Baca juga: Presiden Jokowi Sebut Angka Kemiskinan di Desa Menurun
Hasil pemangkasan tersebut dialihkan untuk pembangunan infrastruktur di sejumlah daerah di seluruh Indonesia.
"Inilah yang di 2014 kami pangkas. Kami alihkan untuk kegiatan produktif. Untuk membangun infrastruktur. Untuk membangun jalan. Untuk membangun pelabuhan. Untuk membabgun airport. Untuk membangun jalan-jalan tol. Dari sini lah kita mulai," ujar Jokowi.
Jokowi mengatakan, apa yang telah dilakukan pemerintahannya memang tak bisa langsung dirasakan hasilnya.
Baca juga: Presiden Jokowi: Kita Ingin Bangsa Ini Hijrah...
Namun, ia mengatakan, hal itu dibutuhkan Indonesia agar ke depan menjadj bangsa yang kompetitif.
"Memang kadang-kadang apa yang kita kerjakan hasilnya tidak instan. Hasilnya tidak bisa langsung kita nikmati. Itulah pil. Kadang-kadang pahit, kadang-kadang sakit, tapi kita haru minum itu agar kita bisa menjadi bangsa yang sehat, produktif, yang kompetitif dan yang efisien," lanjut dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.