Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPAI Minta Isu Perlindungan Anak Jadi Materi di Debat Pilpres 2019

Kompas.com - 23/11/2018, 18:37 WIB
Christoforus Ristianto,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Susanto meminta isu perlindungan anak masuk dalam materi debat pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2019.

"Kami juga sudah silaturahim ke KPU untuk memastikan isu perlindungan anak ada di debat Pilpres 2019. Perlindungan khusus seperti kerentanan anak jadi korban kekerasan, radikalisme, terorisme, perbudakan, eksploitasi, pornografi, dan lainnya," kata Susanto saat ditemui di Komnas HAM, Jumat (23/11/2018).

Susanto menjelaskan, usulan tersebut bertujuan agar Pilpres 2019 memiliki dampak positif bagi kemajuan perlindungan anak di Tanah Air.

"Apalagi ini menyangkut pemimpin negara dan kepala pemerintahan, artinya punya wewenang yang sangat luas," ujar dia.

Baca juga: Pemilu dan Isu Perlindungan Anak yang Terpinggirkan

Ia berharap, debat Pilpres akan membahas bagaimana pemerintah dalam kebijakan dan visi-misinya dalam memenuhi hak dasar seorang anak.

Susanto mencontohkan, pemerintah bisa mendalami inovasi di bidang pendidikan, kesehatan, sosial, akta kelahiran, dan hak sipil.

"Itu bagian yang kita harapkan pada KPU yang mengonsepkan debat," kata dia.

Di sisi lain, Susanto juga mengkritisi visi-misi dari kedua paslon capres-cawapres yang hingga saat ini belum memperlihatkan secara detail mengenai perlindugan anak.

Baca juga: Pengusaha: Visi-Misi Ekonomi Dua Kandidiat Capres Masih di Permukaan

Secara makro, ia menilai, visi-misi kedua paslon memang ada yang mengarah ke isu perlindungan anak, namun belum detail.

"Saya sudah lihat, secara makro itu bisa saja dimaknai secara inheren. Tapi kan yang penting break down-nya, bagaimana kebijakanya," ujar Susanto.

Rencananya, KPAI akan meminta tim sukses untuk memasukkan isu perlindungan anak pada visi dan misi pasangan capres-cawapres.

Alasannya, isu tersebut penting lantaran menyangkut komitmen untuk menentukan masa depan Indonesia ke depan.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Visi dan Misi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com