Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Tim Prabowo-Sandiaga Gunakan Kata "Menyelamatkan Indonesia" di Visi Misi

Kompas.com - 12/10/2018, 10:54 WIB
Yoga Sukmana,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan capres-cawapres Prabowo-Sandiaga Uno sudah memasukkan dokumen visi misinya ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan dirilis ke publik melalui situsweb KPU.

Pasangan calon nomor urut dua itu menjabarkan visi misinya dalam 4 pilar besar.

Salah satu yang menjadi fokus pasangan ini adalah pilar bidang ekonomi.

Dalam salah satu butir pilar ekonomi tersebut, Prabowo-Sandiaga menilai perlunya penyelamatan Indonesia di bidang ekonomi.

Bunyi lengkap butir ini adalah "Menyelamatkan Indonesia dari keterpurukan di bidang ekonomi, dengan mewujudkan sumberdaya manusia yang produktif dan mampu bersaing di tingkat dunia".

Baca juga: Alasan Gamal Albinsaid Tertarik Jadi Juru Bicara BPN Prabowo-Sandiaga

Chairman Sustainable Development Indonesia sekaligus anggota Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN), Dradjad H Wibowo saat menggelar konferensi pers di ruang Fraksi PAN, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (29/3/2018). KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO Chairman Sustainable Development Indonesia sekaligus anggota Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN), Dradjad H Wibowo saat menggelar konferensi pers di ruang Fraksi PAN, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (29/3/2018).
Anggota Dewan Pakar Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga Uno, Dradjad Wibowo mengatakan, pengunaan kata "Menyelamatkan Indonesia" di butir pilar ekonomi bukan tanpa alasan.

"Butir tersebut dasar pertimbangannya adalah, Indonesia tidak boleh lagi hanya mengandalkan kekayaan alam sebagai tulang punggung ekonomi," ujar Dradjad kepada Kompas.com, di Jakarta, Jumat (12/10/2018).

Dradjad yang juga Wakil Ketua Dewan Kehormatan PAN, mengatakan, perekonomian Indonesia saat ini terlalu mudah digoyang oleh faktor eksternal karena rapuhnya sumber-sumber pertumbuhan domestik.

Ia mencontohkan, industri yang terlalu bertumpu pada industri primer, ekspor terlalu mengandalkan komoditas, dan dominansi impor dalam proses produksi dan konsumsi terlalu tinggi.

Sementara, sumber daya manusia dinilai belum menjadi sumber kekuatan ekonomi.

"Jadi ada kelemahan mendasar yang membuat ekonomi mudah goyang seperti sekarang," kata dia.

Baca juga: Kubu Prabowo-Sandiaga Kritik PP Pelaporan Korupsi yang Dapat Ganjaran Rp 200 Juta

Menurut Dradjad, Prabowo-Sandiaga akan menjadikan kondisi ekonomi tersebut sebagai fokus dalam visi misinya.

Pengembangan sumber daya manusia akan dijadikan salah satu sumber pertumbuhan ekonomi.

Inovasi dan kreativitas, kata Dradjad, akan menjadi motor, baik untuk sektor seperti pengolahan hasil pertanian hingga ke sektor modern seperti ekonomi digital dan pengembangan IT.

Inovasi dan kreativitas bisa menghasilkan para usahawan muda.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakar: 'Amicus Curiae' untuk Sengketa Pilpres Fenomena Baru

Pakar: "Amicus Curiae" untuk Sengketa Pilpres Fenomena Baru

Nasional
Densus 88 Polri Kembali Tangkap 1 Teroris Jaringan JI di Sulteng, Totalnya Jadi 8

Densus 88 Polri Kembali Tangkap 1 Teroris Jaringan JI di Sulteng, Totalnya Jadi 8

Nasional
Yusril Tertawa Ceritakan Saksi Ganjar-Mahfud Bawa Beras 5 Kg untuk Buktikan Politisasi Bansos

Yusril Tertawa Ceritakan Saksi Ganjar-Mahfud Bawa Beras 5 Kg untuk Buktikan Politisasi Bansos

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Karangan Bunga Bernada Sindiran Muncul di MK

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Karangan Bunga Bernada Sindiran Muncul di MK

Nasional
Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Nasional
Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

Nasional
Kubu Prabowo Sebut 'Amicus Curiae' Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Kubu Prabowo Sebut "Amicus Curiae" Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Nasional
BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com