JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Abdul Mu'ti menekankan pentingnya pendidikan karakter bagi para murid di Indonesia.
Hal itu ia sampaikan sebagai respons atas kasus perundungan (bullying) terhadap guru di SMK NU 03 Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu.
Pelaku maupun guru dalam video tersebut mengaku peristiwa itu hanya candaan. Namun terlepas dari itu, Mu'ti meminta semua pihak untuk memperhatikan pendidikan karakter.
"Mau bercanda atau sungguh-sungguh saya kira di Kendal perlu kita pikirkan bersama-sama pentingnya pendidikan karakter dan akhlak," terang dia di Kantor Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Jakarta Pusat, Selasa (13/11/2018).
Ia menjelaskan, proses pendidikan tidak hanya sebatas pada lingkup mentransfer pengetahuan dari guru ke murid.
Sesuai undang-undang, pendidikan juga perlu membentuk karakter murid demi peradaban bangsa, termasuk menghormati guru.
"Paling penting, sesuai dengan UU nasional kita adalah proses di mana kita bangun karakter dan peradaban bangsa. Karakter itu menghormati sesama siswa dan menghormati gurunya," jelas dia.
Baca juga: Kasus Video Viral Murid Keroyok Guru di Kendal, Hanya Bercanda hingga Dikritik Bupati
Oleh sebab itu, ia meminta pihak terkait untuk mengevaluasi sistem pendidikan agar lebih menekankan aspek karakter, akhlak, dan budaya.
Video yang seakan-akan menunjukkan telah terjadi pengeroyokan siswa kepada gurunya viral di media sosial.
Peristiwa itu terjadi di kelas X TKR, Kamis (08/11/2018) lalu, pada kelas yang sedang diampu Joko Susilo.
Dalam video tersebut, sekitar lima siswa secara bergantian menendang ke arah guru tersebut, tetapi tendangan tidak sampai mengenai guru.
Setelah itu, siswa-siswi tertawa lepas karena melihat gerakan tendangan guru dengan tubuh berputar. Bahkan sepatunya terlepas. Video itu berdurasi 24 detik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.