JAKARTA, KOMPAS.com - Presenter dan penyiar radio Melissa Karim ikut dalam rombongan pekerja seni yang bertemu calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin, di Rumah Situbondo, kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (6/11/2018).
Menurut dia, pertemuan ini menjadi kesempatan untuk lebih jauh mengenal sosok pendamping Joko Widodo itu.
"Kalau mau memilih pemimpin, menurut aku itu harus kenal dengan orang yang kita pilih. Jadi kalau ada kesempatan untuk tahu lebih tentang calon pemimpin kita, kenapa enggak?" kata Melissa, seusai pertemuan yang berlangsung tertutup tersebut.
Bagaimana kesan Melissa setelah bertemu Ma'ruf Amin?
"Jadi berasa kayak kakek sendiri ya. Ternyata orangnya very friendly, heartwarming, I also get to see sisi moderatnya Abah," kata dia.
Pertemuan ini dianggap Melissa sebagai cara untuk menentukan pilihannya pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Menurut dia, sebelum menentukan pilihan, seorang pemilih harus berinisiatif mengenal lebih jauh calonnya.
"Sebagai calon pemilih aku harus pro-aktif, memang harus aku yang nyari untuk kenal. Kan awalnya aku enggak kenal sama sekali. Makanya aku mau tahu tentang dia," ujar Melissa.
Oleh karena itu, ia mengajak para pemilih, terutama generasi milenial untuk mencari tahu para calon pemimpin sebelum menentukan pilihan.
Melissa meminta pemilih untuk mencari rekam jejak para calon pemimpin. Selain itu, pemilih juga perlu mencocokkan visi misi calon apakah sesuai dengan pandangannya.
"Jadi itu penting, ada poinnya kita bikin satu sampai 10. Check list gitu, apakah yang dilakukan ini (calon pemimpin) memenuhi semua check list kita," kata dia.