Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Gubernur Aceh Kebingungan Saat Ditangkap dan Dibawakan Koper oleh Istri

Kompas.com - 25/10/2018, 17:29 WIB
Abba Gabrillin,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur nonaktif Aceh Irwandi Yusuf menceritakan saat dia ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 3 Juli 2018.

Irwandi mengaku awalnya kebingungan saat ditangkap oleh KPK.

Hal itu dikatakan Irwandi saat bersaksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamis (25/10/2018).

Irwandi bersaksi untuk terdakwa Bupati Bener Meriah, Ahmadi.

"Tanggal 3 Juli, sore hari saya posisi masih di Pendopo Rumah Dinas," ujar Irwandi.

Menurut Irwandi, pada pukul 17.00 WIB dia dihubungi oleh teman dan diberitahu bahwa stafnya Hendri Yuzal ditangkap.

Baca juga: Gubernur Aceh Tunjuk Steffy Burase Jadi Panitia Aceh Marathon

Irwandi sempat menghubungi wakil Kepala Polda Aceh, namun telepon Wakapolda Aceh tidak aktif.

Tiba-tiba, sekitar pukul 18.00 WIB, dia didatangi sejumlah petugas KPK yang kemudian membawanya ke Polda Aceh.

Di Polda Aceh, Irwandi menemui orang dekatnya Teuku Saiful Bahri. Saiful juga ditangkap oleh petugas KPK.

"Saya bingung, saya tanya Saiful, katanya ada urusan sedikit," kata Irwandi.

Ketika menjelang tengah malam, menurut Irwandi, istrinya datang ke Polda Aceh.

Baca juga: Saksi Sebut Steffy Burase Pernah ke Turki Ikut Rombongan Gubernur Aceh

Irwandi melihat istrinya datang membawa koper. Awalnya, Irwandi tidak mengerti maksud istrinya datang membawa koper.

"Ternyata sudah ada rencana saya mau dibawa ke Jakarta," kata Irwandi.

Keesokan harinya, Irwandi dibawa oleh petugas KPK ke Gedung KPK di Jakarta. Setelah diperiksa, Irwandi ditunjukkan surat penetapan dirinya sebagai tersangka.

Dalam kasus ini, Ahmadi didakwa menyuap Gubernur Aceh Irwandi Yusuf Rp 1 miliar.

Baca juga: Gubernur Aceh Nonaktif Irwandi Yusuf Jadi Tersangka Kasus Gratifikasi Dermaga Sabang

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com