JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Aceh Irwandi Yusuf menunjuk calon istrinya, Steffy Burase sebagai panitia kegiatan Aceh Marathon.
Penunjukan itu disampaikan Irwandi kepada Steffy dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Aceh.
Hal itu terungkap saat mantan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Aceh, Musri Idris dan Steffy bersaksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin (22/10/2018).
Keduanya bersaksi untuk Bupati Bener Meriah Ahmadi yang didakwa menyuap Irwandi.
"Pak Gubernur cuma bilang, tugas saya sukseskan Aceh Marathon. Urusan dana jadi urusan Pemerintah Provinsi Aceh," kata Steffy kepada majelis hakim.
Baca juga: Steffy Burase: Pak Irwandi Yusuf Mau Cek Ombak Boleh Nikah Lagi Apa Enggak
Steffy mengaku pertama kali bertemu Irwandi pada sebuah festival budaya Indonesia di Rusia pada Agustus 2017.
Menurut Steffy, ia sebagai penggagas dilaksanakannya Aceh Marathon untuk mempromosikan kawasan Aceh.
Sejak saat itu, hubungan Steffy dan Irwandi cukup dekat. Irwandi sempat melamar Steffy dan berencana menikah pada Oktober 2017.
Sementara itu, Musri Idris mengaku pernah dipanggil Irwandi di sebuah warung kopi.
Saat itu, Irwandi memberitahu bahwa perencanaan dan pengadaan terkait Aceh Marathon akan dilakukan oleh Steffy.
Baca juga: Penjelasan Steffy Burase soal Uang Aceh Marathon untuk Umroh Bersama Gubernur
Hal itu kembali disampaikan Irwandi saat menggelar rapat di kantor gubernur.
"Pak Gub mempersilakan Bu Steffy menjelaskan kegiatannya. Bu Steffy jelaskan rencana pelaksanananya. Kami minta Bu Steffy untuk berikan rincian anggaran," kata Musri.
Dalam kasus ini, uang suap yang diberikan Bupati Bener Meriah Ahmadi kepada Gubernur Aceh Irwandi Yusuf diduga digunakan untuk membiayai kegiatan Aceh Marathon.
Hal itu terungkap dalam surat dakwaan jaksa.
Menurut jaksa, pada 29 Juni 2018, mantan anggota tim sukses Irwandi, Teuku Saiful Bahri bertemu dengan ajudan Ahmadi, Muyassir.
Baca juga: Pernikahan Irwandi Yusuf-Steffy Burase Disebut Batal karena OTT KPK
Saat itu, Saiful menyampaikan adanya kebutuhan dana Irwandi sebesar Rp 1 miliar.
Setelah itu, Muyassir menghubungi Ahmadi dan menyampaikan pesan bahwa Irwandi membutuhkan dana untuk kegiatan Aceh Marathon dan meminta Ahmadi untuk memenuhinya.
Menurut jaksa, pemberian uang diduga agar Irwandi Yusuf mengarahkan Unit Layanan Pengadaan (ULP) Provinsi Aceh memberikan persetujuan terkait usulan Ahmadi, supaya kontraktor dari Kabupaten Bener Meriah dapat mengerjakan program pembangunan yang bersumber dari Dana Otonomi Khusus (DOK) Tahun 2018 di Bener Meriah.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.