JAKARTA, KOMPAS.com - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin meminta tidak ada yang membawa isu agama pada kampanye Pilpres 2019.
Hal itu disampaikan Ma'ruf saat mengunjungi Pondok Pesantren Al Munawwir Krapyak Yogyakarta, Minggu (14/10/2018).
"Ya, kita jangan membawa isu agama lah. Kita, kan, masyarakat Indonesia itu plural. Justru kita membawa bagaimana keutuhan bangsa kita jaga," kata Ma'ruf.
Baca juga: Kunjungi Pesantren, Maruf Amin mengaku Hanya Silaturahmi
Ia mengatakan sebaiknya masing-masing pasangan calon dan pendukungnya mengedepankan program, bukan isu agama.
Ma'ruf menyarankan, masing-masing pasangan calon dan pendukungnya lebih baik membahas pemberdayaan ekonomi masyarakat.
"Bagaimana masing-masing punya program, silakan, enggak usah saling menjelekkan, enggak usah memaki-maki, mendiskreditkan. Masing-masing jualan programnya, jualan tokohnya saja," ujar Ma'ruf.
Baca juga: Maruf Amin: Saya Enggak Pernah Kampanye di Pesantren
Ma'ruf dijadwalkan berkunjung ke Yogyakarta pada 14-15 Oktober. Di hari pertama, Ma'ruf menyambangi Pondok Pesantren Al Munawwir Krapyak.
Di sana, ia bertemu pengasuh Pondok Pesantren Al Munawwir Krapyak KH Muhammad Najib Abdul Qodir serta sesepuh Pondok Pesantren Krapyak lainnya seperti KH Atabik Ali.
Dalam kunjungannya, Ma'ruf mendoakan KH Atabik Ali yang sedang sakit. Ia juga mendoakan semua santri di sana agar sukses.
Baca juga: Usung Maruf Amin Jadi Cawapres, Cak Imin Targetkan PKB Raih 100 Kursi DPR
Ma'ruf pun mengatakan ia juga didoakan dan didukung semua pihak di Pondok Pesantren Krapyak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.