Hal itu disampaikan Ma'ruf saat mengunjungi Pondok Pesantren Al Munawwir Krapyak Yogyakarta, Minggu (14/10/2018).
"Ya, kita jangan membawa isu agama lah. Kita, kan, masyarakat Indonesia itu plural. Justru kita membawa bagaimana keutuhan bangsa kita jaga," kata Ma'ruf.
Ia mengatakan sebaiknya masing-masing pasangan calon dan pendukungnya mengedepankan program, bukan isu agama.
Ma'ruf menyarankan, masing-masing pasangan calon dan pendukungnya lebih baik membahas pemberdayaan ekonomi masyarakat.
"Bagaimana masing-masing punya program, silakan, enggak usah saling menjelekkan, enggak usah memaki-maki, mendiskreditkan. Masing-masing jualan programnya, jualan tokohnya saja," ujar Ma'ruf.
Ma'ruf dijadwalkan berkunjung ke Yogyakarta pada 14-15 Oktober. Di hari pertama, Ma'ruf menyambangi Pondok Pesantren Al Munawwir Krapyak.
Di sana, ia bertemu pengasuh Pondok Pesantren Al Munawwir Krapyak KH Muhammad Najib Abdul Qodir serta sesepuh Pondok Pesantren Krapyak lainnya seperti KH Atabik Ali.
Dalam kunjungannya, Ma'ruf mendoakan KH Atabik Ali yang sedang sakit. Ia juga mendoakan semua santri di sana agar sukses.
Ma'ruf pun mengatakan ia juga didoakan dan didukung semua pihak di Pondok Pesantren Krapyak.
https://nasional.kompas.com/read/2018/10/14/13382541/maruf-amin-minta-tak-ada-isu-agama-pada-kampanye-pilpres-2019