Wapres Minta Pemda Jangan Cuma Studi Banding, tapi Hasilnya Nihil

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta pemerintah daerah berinovasi dalam membangun daerahnya. Jangan hanya gemar studi banding, namun hasilnya nihil.

"Anda semua melihat kondisi yang berubah cepat itu. Jangan hanya daerah-daerah selalu studi banding, tapi pulang tidak bisa bikin apa-apa," ujar Kalla dalam acara pelatihan kepemimpinan nasional di Jakarta, Senin (5/10/2018).

"Studi banding perlu untuk melihat perubahannya, lalu apa yang (perlu) berubah, apa yang tidak," sambung Kalla.

Kalla mencontohkan, beberapa kota yang mampu menunjukan perubahan yang positif dalam beberapa tahun terakhir. Misalnya, Kota Bandung, Kota Surabaya, dan Banyuwangi.

Ia menuturkan, kemajuan kota-kota tersebut berkat kepemimpinan yang kreatif dan inovatif. Hal inilah yang harus dicontoh oleh daerah-daerah lain.

Tak lupa, Kalla mengingatkan, kreativitas dan inovasi untuk pengembangan kota harus sinergi dengan perkembangan teknologi saat ini.

Kalla memahami, semua pemimpin memiliki gaya memimpin masing-masing. Namun, gaya kepemimpinan itu diharapkan bisa disesuaikan dengan perkembangan zaman.

"Ada yang suka senyum, suka marah, suka apa, beda-beda. Tapi ada yang berdasarkan SK saja, 'pokoknya saya pemimpin, mau apa kamu?'," kata dia.

"Jadi itu berbeda-beda tetapi harus disesuaikan dengan kondisi yang ada saat ini," sambung dia.