Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri Bantah Desa Jeringo Lombok Tak Tersentuh Bantuan

Kompas.com - 24/08/2018, 15:31 WIB
Yoga Sukmana,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

LOMBOK, KOMPAS.comKapolri Jenderal Pol Tito Karnavian memastikan, bantuan untuk korban gempa Lombok sudah menyentuh berbagai desa, termasuk Desa Jeringo, Kecamatan Gunungsari, Lombok Barat.

Sebelumnya viral di media sosial, Kepala Desa Jeringo Sahril mempertanyakan sikap pemerintah yang tak datang memberi perhatian masyarakat desanya pasca gempa.

Padahal 93 persen bangunan di desa tersebut rusak berat akibat gempa bumi yang terjadi.

"Dari peristiwa gempa kemarin bukan berarti Desa Jeringo tidak disentuh," ujar Kapolri membantah kabar yang beredar saat berkunjung ke Desa Jeringo, Jumat (24/8/2018).

Baca juga: TNI Kekurangan Alat Berat untuk Bersihkan Puing Bangunan di Lombok

Kapolri mengatakan, anggota TNI-Polri sudah datang ke Desa Jeringo pascagempa bermagnitudo 7 pada 29 Juli 2018 lalu. Bantuan yang diberikan yakni evakuasi korban yang terkena reruntuhan bangunan.

Bantuan tersebut merupakan bantuan dalam kondisi tanggap darurat bencana yang memprioritaskan evakuasi korban gempa bumi Lombok. Setelah itu barulah menyusul bantuan lainnya seperti tenda dan makanan.

"Dalam masa tanggap darurat ada evakuasi korban luka kemudian bantuan awal makanan lengkap. Cuma seiring tanggung jawab beliau (Sahril) sebagai kepala desa untuk rekonstruksi yang paling utama," kata Tito.

Baca juga: Pemerintah Gandeng BUMN Rekonstruksi Fasilitas Umum di Lombok

Sementara itu, Sahril yang ada di samping Tito membenarkan bahwa bantuan dari TNI-Polri sudah datang ke Desa Jeringo pasca gempa. Ia bahkan memberikan apresiasi kepada TNI-Porli yang datang memberi bantuan tanpa diminta.

Sahril mengatakan, ungkapan kekecewaannya dalam video yang viral di media sosial ditujukan untuk pemerintah, terutama pemerintah daerah yang tak datang mendata korban di desanya.

Perhatian pemerintah daerah kata dia mulai terlihat setelah Menteri Keuangan Sri Mulyani datang langsung ke Desa Jeringo belum lama ini.

Kompas TV Menurut Sri Mulyani, pemerintah menyiapkan dana Rp 4 Triliun untuk membantu korban gempa Lombok.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Nasional
Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Nasional
UKT Mahal, Komisi X Minta Dana Pendidikan Juga Dialokasikan untuk Ringankan Beban Mahasiswa

UKT Mahal, Komisi X Minta Dana Pendidikan Juga Dialokasikan untuk Ringankan Beban Mahasiswa

Nasional
Jokowi Ingin TNI Pakai 'Drone', Guru Besar UI Sebut Indonesia Bisa Kembangkan 'Drone AI'

Jokowi Ingin TNI Pakai "Drone", Guru Besar UI Sebut Indonesia Bisa Kembangkan "Drone AI"

Nasional
Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Nasional
Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Nasional
Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Nasional
Hari Ke-6 Pemberangkatan Haji, 41.189 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Hari Ke-6 Pemberangkatan Haji, 41.189 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Nasional
UKT Naik Bukan Sekadar karena Status PTNBH, Pengamat: Tanggung Jawab Pemerintah Memang Minim

UKT Naik Bukan Sekadar karena Status PTNBH, Pengamat: Tanggung Jawab Pemerintah Memang Minim

Nasional
Di APEC, Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Industri Mobil Listrik di Indonesia

Di APEC, Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Industri Mobil Listrik di Indonesia

Nasional
Biaya UKT Naik, Pengamat Singgung Bantuan Pendidikan Tinggi Lebih Kecil dari Bansos

Biaya UKT Naik, Pengamat Singgung Bantuan Pendidikan Tinggi Lebih Kecil dari Bansos

Nasional
Penuhi Kebutuhan Daging Sapi Nasional, Mendag Zulhas Dorong Kerja Sama dengan Selandia Baru

Penuhi Kebutuhan Daging Sapi Nasional, Mendag Zulhas Dorong Kerja Sama dengan Selandia Baru

Nasional
UKT Naik, Pengamat: Jangan Sampai Mahasiswa Demo di Mana-mana, Pemerintah Diam Saja

UKT Naik, Pengamat: Jangan Sampai Mahasiswa Demo di Mana-mana, Pemerintah Diam Saja

Nasional
Profil Mayjen Dian Andriani, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama TNI AD

Profil Mayjen Dian Andriani, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama TNI AD

Nasional
Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga Dilarang Beraktivitas hingga Radius 7 Kilometer

Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga Dilarang Beraktivitas hingga Radius 7 Kilometer

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com