Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik yang Menegangkan, Drama Saat Penyusunan Teks Proklamasi...

Kompas.com - 17/08/2018, 17:12 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penyusunan teks proklamasi yang dibacakan setiap upacara HUT Republik Indonesia punya cerita tersendiri. Sebab, penyusunan teks proklamasi menjadi rangkaian dari detik-detik bersejarah kala Indonesia memproklamasikan kemerdekaan.

Saat itu, pada 16 Agustus 1945 di rumah seorang perwira tinggi Angkatan Laut Jepang, Laksamana Maeda, Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia PPKI mengadakan rapat luar biasa.

Ketegangan pertama tentu disebabkan oleh lokasi rapat yang merupakan rumah milik perwira tinggi musuh. Jepang saat itu mengaku kalah dari Sekutu dan diperintahkan menjaga status quo di Indonesia hingga tentara Sekutu yang dipimpin Inggris datang.

Laksamana Maeda pun menyadari risiko yang menantinya. Ia dapat disalahkan oleh pihak Sekutu lantaran mengizinkan para tokoh kemerdekaan Indonesia menggunakan rumahnya untuk berunding mempersiapkan kemerdekaan.

Ia bisa dihukum gantung lantaran melanggar perjanjian internasional antara Jepang dan Sekutu. Saat itu, ketika rapat digelar, ia berada di rumah dan memilih untuk tidur di kamarnya.

Baca juga: Mengapa Rumah Laksamana Maeda Dipilih sebagai Lokasi Penyusunan Teks Proklamasi?

Ketegangan semakin bertambah karena di malam sebelumnya terjadi pertentangan antara golongan muda dan golongan tua soal waktu yang tepat dalam memproklamasikan kemerdekaan.

Ketegangan tersebut terwujud dalam Peristiwa Rengasdengklok, saat golongan muda "menculik" Soekarno dan Mohamad Hatta untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.

"Keadaan yang mendesak memaksa kita semua mempercepat proklamasi kemerdekaan," ujar Soekarno, sebagaimana dikutip dalam buku Seputar Proklamasi Kemerdekaan (2015) pada bab penyusunan teks proklamasi yang ditulis P Swantoro.

"Sekarang kita sudah memiliki rencana naskahnya dan saya harap saudara-saudara sekalian dapat menyetujuinya. Sehingga, kita dapat melangkah lebih lanjut dan menyelesaikan soal ini sebelum fajar menyingsing," kata Soekarno.

Baca juga: Cerita Naskah Proklamasi dan Mesin Tik Milik Perwira Nazi

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com