JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua MPR Zulkifli Hasan bergurau soal doa penutup sidang tahunan yang pernah disisipi pesan politik.
Zulkifli meminta agar tahun ini doa tak kembali diselipkan pesan politik. Lalu, Zulkifli meminta Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar membacakan doa.
"Pengalaman tahun lalu doa dipimpin anggota MPR dan menjadi ramai. Kali ini kami meminta doa dipimpin oleh Imam Besar Masjid Istiqlal Profesor Nasaruddin Umar," kata Zulkifli diiringi tawa para anggota MPR.
Nasaruddin pun maju ke mimbar untuk membacakan doa. Dalam doanya, Nasaruddin mendoakan agar pemimpin Bangsa Indonesia diberikan kekuatan dan ketegaran dalam mengemban amanah dari rakyat.
Selesai Nasaruddin membacakan doa, Zulkifli pun mengapresiasinya dan bersyukur karena tak ada pesan politik di dalamnya.
"Alhamdulilah doa dapat tepuk tangan. Aman artinya," tutur Zulkifli yang kembali disambut tawa anggota MPR.
Baca juga: Pidato di Sidang MPR, Presiden Jokowi Klaim Tingkat Pengangguran Turun
Pada sidang tahunan tahun lalu, saat menutup Sidang Tahunan MPR, anggota MPR dari Fraksi PKS, Tifatul Sembiring, mendoakan agar Jokowi ke depan lebih gemuk.
"Ya Allah ya Rabb, kami lihat badan beliau semakin terlihat kurus, gemukanlah badan beliau yang semakin kurus," ujar Tifatul.
Meski doa Tifatul terdengar lucu, tak terlihat anggota DPR dan pimpinan lembaga negara yang tertawa mendengarnya sebab sedang dalam sesi pembacaan doa.
Tifatul juga mendoakan Jokowi diberi kesehatan agar mampu memimpin Indonesia ke depan.
"Ya Allah, kami lihat beliau juga kurang waktu untuk beristirahat, seriap hari pasti capek dan lelah. Limpahilah beliau dengan kesehatan untuk menjalankan tugasnya," ucap mantan Menteri Komunikasi dan Informatika itu.
Tifatul pun mengungkapkan alasan dia menyinggung soal berat badan Presiden Joko Widodo yang terlihat kurus dalam doa yang dibacakannya saat Sidang Tahunan MPR 2017.
Baca juga: Baca Doa dalam Sidang Tahunan, Tifatul Doakan Jokowi Jadi Lebih Gemuk
"Ya tugas negara kan berat. Untuk memikul beban itu kan perlu fisik yang kuat. Yang sehat. Intinya ke sana," ujar Tifatul di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (16/8/2017).
"Memang saya amati (Presiden Jokowi) makin kurus. Makannya saya doain supaya gemuk. Boleh kan?" kata dia.