JAKARTA, KOMPAS.com - Sekjen PPP Arsul Sani menyatakan, Presiden Joko Widodo tak akan terpaku pada figur dalam memilih ketua tim kampanye nasional.
Karena itu, kata Arsul, bisa saja ketua tim kampanye nasional pasangan bakal capres dan cawapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin bukan sosok yang dikenal luas publik.
Baca juga: Ketua Tim Pemenangan Jokowi-Maruf Mengerucut Tiga Nama, Ini Kata PDI-P
Arsul menambahkan, Jokowi mengedepankan pengalaman dan kualitas sosok tersebut dalam mengorganisasi tim khususnya tim kampanye.
"Ini orang bisa kerja enggak. Bahwa orang itu misalnya bisa kerja dan public figure, ya, bisa saja. Tapi yang akan dikedepankan orang kerja dan bisa memahami situasi," kata Arsul saat ditemui di Kantor DPP Partai Nasdem, Menteng, Jakarta, Rabu (15/8/2018).
Baca juga: JK Tolak Jadi Ketua Tim Pemenangan Jokowi-Maruf, Ini Kata Sekjen PDI-P
Saat ditanya apakah akan mengutamakan sosok yang memahami ekonomi karena oposisi banyak mengkritik sektor tersebut, Arsul mengatakan hal itu bisa saja dipertimbangkan.
"Sedikit banyak bisalah. Paling tidak bisa merespons dan bisa menjawab," lanjut Arsul.
Calon ketua tim sukses untuk pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin sudah mengerucut ke tiga nama.
Baca juga: Calon Ketua Timses Jokowi-Maruf Mengerucut Tiga Nama, Bukan dari Parpol
Hal ini disampaikan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy.
"Ada tiga nama yang sudah kita list untuk menjadi ketua tim kampanye nasional Jokowi," kata Romy seusai bertemu Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (15/8/2018).
Kendati demikian, Romy tidak mau mengungkapkan siapa ketiga nama itu. Ia khawatir mereka akan kecewa apabila pada akhirnya tidak dipilih sebagai ketua tim sukses.
Baca juga: Tolak Jadi Ketua Timses Jokowi-Maruf, JK Fokus Urus Pemerintahan
Romy hanya memberi petunjuk bahwa ketiga nama tersebut adalah laki-laki.
"Saya belum bisa mengemukakan namanya, yang pasti tetap (inisialnya) M karena Mas ya, jadi laki-laki. Ini bukan sensitivitas gender karena memang laki-laki yang dipilih," kata dia.