Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PAN Minta Penunjukkan Djoko Santoso Dibahas Dulu Bersama Koalisi Prabowo

Kompas.com - 15/08/2018, 13:15 WIB
Kristian Erdianto,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan tak masalah jika anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Djoko Santoso ditunjuk sebagai ketua tim pemenangan pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

Namun, Zulkifli mengatakan keputusan resmi terkait penunjukkan tersebut masih harus dirapatkan antara partai koalisi.

"Tentu siapa saja yang terbaik nanti akan dirapatkan. Kan tentu akan ada pertemuan koalisi untuk membahas itu. Kalau koalisi setuju ya tidak ada masalah," ujar Zulkifli saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (15/8/2018).

Kendati demikian, Zulkifli mengungkapkan bahwa hingga saat ini partai koalisi pengusung pasangan Prabowo-Sandiaga belum menentukan struktur tim pemenangan.

Baca juga: Djoko Santoso Siap Jadi Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Sandiaga

Ia berharap para petinggi parpol koalisi akan menempati posisi dewan pengarah atau dewan pembina dari tim pemenangan.

"Ya nanti kan dirapatkan. Strukturnya bagaimana. Saya berharap sih dari partai-partai itu steering commitee, dewan pengarah. Ada pembina, pembina itu semacam dewan syuro, kemudian ada tim pemenangan," kata Zulkifli.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPP Partai Gerindra Edhy Prabowo mengungkapkan bahwa bakal calon presiden Prabowo Subianto menunjuk anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Djoko Santoso sebagai ketua tim pemenangan pasangan Prabowo-Sandiaga pada Pilpres 2019.

Edhy mengatakan, Prabowo telah mempertimbangkan sejumlah kriteria terkait penunjukkan tersebut.

Baca juga: Lihai Melobi, Alasan Prabowo Tunjuk Djoko Santoso Pimpin Tim Pemenangan

Djoko dianggap sebagai tokoh nasional yang berdedikasi, memiliki kemampuan melobi, dekat dengan semua kelompok dan diterima oleh semua kalangan.

"Pertimbangannya beliau adalah tokoh nasional, jenderal yang sangat berdedikasi punya kemampuan melobi, dekat dengan semua kelompok dan menurut kami ya itu bisa diterima oleh semua kalangan," ujar Edhy saat ditemui di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (14/8/2018) malam.

Kendati demikian, lanjut Edhy, penunjukkan tersebut masih harus dikomunikasikan dengan seluruh partai koalisi, yakni PKS, PAN dan Demokrat.

Baca juga: Prabowo Tunjuk Djoko Santoso sebagai Ketua Tim Pemenangan

Seluruh partai koalisi akan membahas usulan tersebut untuk kemudian sekaligus disepakati pembentukan struktur tim pemenangan.

Selain itu, Edhy mengatakan, bakal calon wakil presiden Sandiaga Uno kemungkinan akan sepakat dengan penunjukkan Djoko Santoso sebagai ketua tim pemenangan.

"Tapi sekali lagi ini baru diusulkan Pak Prabowo, nanti harus minta pertimbangan partai pengusung lainnya," kata Edhy.

Kompas TV Sejumlah tokoh yang didominasi Purnawirawan TNI, mendeklarasikan Gerakan Kebangkitan Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Nasional
Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Nasional
Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Nasional
Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Nasional
Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Nasional
PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

Nasional
Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Nasional
Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Nasional
Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com