Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKS: Aher atau Mardani Layak Jadi Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Sandi

Kompas.com - 13/08/2018, 15:40 WIB
Sandro Gatra

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengajukan Ahmad Heryawan (Aher) atau Mardani Ali Sera sebagai Ketua Tim Pemenangan pasangan bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden Prabowo Subianto-Saniaga Uno.

Keduanya dinilai layak menempati posisi tersebut karena kemampuannya.

"Kami usulkan nama Ahmad Heryawan atau Mardani Ali Sera, keduanya memiliki pengalaman dan kemampuan dalam memenangkan kontestasi politik," kata Direktur Pencapresan DPP PKS, Suhud Aliyudin di Jakarta, Senin (13/8/2018), seperti dikutip Antara.

Baca juga: Maruf Amin Dinilai Buat Tim Prabowo Ganti Haluan

Dia mengatakan, sosok Aher yang pernah memimpin Jawa Barat selama 10 tahun, memiliki kemampuan dalam memenangkan kontestasi Pilpres 2019, khususnya di wilayah Jabar.

Menurut dia, wilayah Jabar menjadi basis suara yang penting untuk dikuasai sehingga dapat menentukan kemenangan di Pilpres 2019.

"Sementara itu, Mardani memiliki pengalaman 'perang' di Pilkada Jakarta sehingga kemampuannya dalam memimpin sudah terbukti," ujarnya.

Baca juga: Tim Kampanye Jokowi Siap Perang Data Ekonomi dengan Tim Prabowo

Namun, Suhud menekankan, PKS menyerahkan sepenuhnya posisi Ketua Tim Pemenangan kepada Prabowo dan Sandiaga karena keduanya memiliki hak prerogatif menentukan.

Menurut dia, posisi Ketua Tim Pemenangan menjadi hak prerogatif Prabowo-Sandi agar keduanya nyaman ketika berkomunikasi dalam upaya pemenangan di Pilpres 2019.

"Prabowo dan Sandiaga pasti sudah punya nama siapa yang akan menjadi Ketua Tim Pemenangan. Nama-nama yang kami usulkan diharapkan bisa dilibatkan dalam tim utama," ujarnya.

Baca juga: SBY Akan Dapat Tempat Terhormat di Tim Pemenangan Prabowo-Sandi

Suhud mengatakan, saat ini PKS menunggu struktur Tim Pemenangan Prabowo-Sandiaga yang akan dibuat Partai Gerindra, karena setelah itu akan didiskusikan dengan partai politik pengusung dan pendukung.

Menurut dia, dalam pertemuan antarparpol koalisi itu akan dibahas struktur pemenangan dan juga siapa Ketua Tim Pemenangan.

"Sejauh ini saya belum mendengar rapat kapan diadakan karena setelah deklarasi belum ada pertemuan lagi," katanya.

Suhud menjelaskan, dirinya mendapatkan informasi bahwa struktur pemenangan sudah selesai dibuat dan kemungkinan pekan ini akan dibahas.

Kompas TV Bakal Capres, Prabowo Subianto tidak banyak berbicara saat ditanyai media terkait persiapannya menjalani tes kesehatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com