Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo: Kekayaan Rakyat Indonesia Harusnya untuk Rakyat Indonesia

Kompas.com - 10/08/2018, 16:09 WIB
Reza Jurnaliston,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Usai mendaftarkan diri sebagai calon presiden di gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat, Menteng, Jakarta, Jumat (10/8/2018), Prabowo Subianto menyampaikan orasi di hadapan para relawan dan masa pendukungnya di atas mobil Lexus warna putih berplat nomor B 1710 PSD.

Prabowo menyoroti kondisi perekonomian Indonesia saat ini. Menurut Prabowo, kekayaan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia selayaknya digunakan untuk kemaslahatan rakyat Indonesia.

“Membela rakyat miskin itu benar, membela rakyat yang susah itu benar, membela kepentingan bangsa Indonesia itu benar. Kekayaan rakyat Indonesia untuk rakyat Indonesia,” ujar Prabowo yang disambut sorak sorai dan tepuk tangan dari pendukung dan relawannya.

Baca juga: Prabowo: Kami Hanya Ingin Berkuasa atas Izin Rakyat Indonesia

Pada kesempatan itu, Prabowo mengingatkan untuk berdikari di bidang ekonomi.

“Jangan mau menjadi antek bangsa lain, jangan mau jadi kacung atau budak dari bangsa lain. Saudara-saudara kalau kalian miskin jangan sampai anakmu miskin, juga kalau anakmu masih miskin kita gagal sebagai sebuah republik,” ujar Prabowo.

Di sisi lain, Prabowo menyatakan, dirinya siap menyerahkan segala energi dan pikiran untuk membela kepentingan rakyat seluruh Indonesia.

Baca juga: Prabowo: Buruh yang Pertama Calonkan Saya Sebelum Partai Saya Sendiri

“Saya akan membela kepentingan rakyat Indonesia,” ujar mantan Danjen Kopassus tersebut yang direspon oleh sorak para masa pendukung dan relawan.

Sebelumnya, Pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno tiba di gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Menteng, Jakarta Pusat, untuk mendaftar sebagai bakal calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).

Keduanya tiba bersamaan, Jumat (10/8/2018) pukul 13.35 WIB.

Kompas TV Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno mendeklarasikan diri untuk maju ke kancah Pemilihan Presiden 2019.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Nasional
Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Nasional
Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Nasional
Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

Nasional
TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Nasional
Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Nasional
Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com