Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKS: Prabowo Cuma Pegang Bola, Tak Jelas Akan Lempar ke Mana...

Kompas.com - 07/08/2018, 22:53 WIB
Kristian Erdianto,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman mengungkapkan bahwa Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto akan mendapat dukungan dari para ulama jika memilih Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri sebagai calon wakil presiden (cawapres).

Pasalnya, Salim Segaf merupakan salah satu kandidat cawapres yang direkomendasikan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama. Selain Salim Segaf, GNPF juga merekomendasikan Ustaz Abdul Somad.

"Kalau Pak Prabowo mau mengambil Pak Salim, tandanya sudah ada dukungan rekomendasi ijtima ulama," ujar Sohibul saat memberikan keterangan pers di kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Selasa (7/8/2018).

Baca juga: PKS Tetap Dukung Prabowo Jika Pilih Abdul Somad sebagai Cawapres

Meski demikian, lanjut Sohibul, PKS masih terus menjalin komunikasi dengan Partai Gerindra dalam membahas figur cawapres.

Sebab, hingga saat ini Prabowo belum menentukan siapa cawapres yang akan mendampinginya maju pada Pilpres 2019.

"Tetapi, Pak Prabowo hingga hari ini cuma pegang bola saja dan tidak jelas bolanya akan dilempar ke mana. Di situlah kami terus bangun komunikasi politik," kata Sohibul.

Di sisi lain, PKS juga masih terus berkomunikasi dengan Partai Gerindra terkait pembentukan koalisi.

Menurut Sohibul, meski belum ada deklarasi koalisi secara resmi, secara de facto PKS dan Gerindra telah menjalin kerja sama selama ini.

"PKS dan Gerindra sudah ada koalisi secara de facto, tapi koalisi memang belum tuntas sampai koalisi secara de jure. Sampai de jure yang sekarang sedang proses," ucap Sohibul.

Selain PKS, partai calon mitra koalisi lainnya juga mengajukan nama sebagai cawapres pendamping Prabowo.

Baca juga: Siang Tadi, Prabowo Temui SBY Bahas Koalisi Pilpres

Diketahui, Partai Amanat Nasional (PAN) telah mengusulkan ketua umumnya, Zulkifli Hasan.

Sementara Partai Demokrat disebut mengajukan nama Agus Harimurti Yudhoyono.

Selain itu sempat beredar pula nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Bahkan, belakangan nama Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno disebut masuk dalam bursa cawapres.

Kompas TV Simak dialognya dalam Sapa Indonesia Pagi berikut ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

Nasional
Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Nasional
Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Nasional
Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Nasional
Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com