PDI-P: Rakyat Bisa Bedakan Pemimpin Konsisten dan yang Suka Mengeluh

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Hasto Kristiyanto mengaku tidak khawatir bergabungnya Partai Demokrat ke poros koalisi pendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Ia meyakini, Presiden Joko Widodo sebagai petahana akan tetap meraih kemenangan pada Pilpres 2019 meskipun kini Prabowo mendapat dukungan dari Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono.

"Kami tidak khawatir," kata Hasto di Kantor DPP PDI-P, Jakarta, Rabu (1/8/2018).

Sebagai informasi, pada Pilpres 2014 lalu, Partai Demokrat memilih netral, tidak mendukung Jokowi atau pun Prabowo.

Saat itu, selisih perolehan suara Jokowi dan Prabowo tipis, yakni hanya 6,29 persen.

Baca juga: Hasto Sebut PDI-P Tak Cari Pemimpin yang Besar karena Orangtua

Namun, Hasto meyakini bergabungnya SBY ke kubu Prabowo tidak akan membawa perubahan signifikan.

"Rakyat sudah bisa melihat mana yang baik, mana yang konsisten, mana yang suka mengeluh, itu rakyat sudah melihat," kata Hasto.

Hasto pun enggan mengomentari lebih jauh bergabungnya Partai Demokrat ke poros pendukung Prabowo. Ia mengaku enggan terlalu mencampuri urusan orang lain.

"Kami lebih berpikir bagaimana kerja kerja kerakyatan untuk pemenangan Pak Jokowi itu segera dijalankan," ujar dia.