Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P: Apa Prabowo dan Ustaz Abdul Somad atau Salim Segaf Kuat Hadapi Jokowi?

Kompas.com - 31/07/2018, 08:08 WIB
Diamanty Meiliana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com — Forum Ijtima Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF-Ulama) telah merekomendasikan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden dan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri atau Ustaz Abdul Somad sebagai calon wakil presiden.

Bagaimana respons partai koalisi pengusung Jokowi terkait hal tersebut?

Ketua DPP PDI-P Andreas Hugo Pareira menegaskan partainya dan koalisi pendukung petahana Joko Widodo (Jokowi) tidak gentar sedikit pun untuk menghadapi pasangan Prabowo-Salim Segaf, atau Prabowo-Ustaz Abdul Somad.

Baca juga: Ustaz Abdul Somad dan Salim Segaf Diperjuangkan Jadi Cawapres Prabowo

"Namun, hal ini kembali terpulang kepada Prabowo dan parpol pendukungnya, apakah Prabowo dan Ust Somad atau Salim Segaf cukup kuat menghadapi Jokowi?" katanya, dikutip dari Tribunnews.com, Selasa (31/7/2018).

Apalagi, imbuhnya, mengingat rakyat saat ini butuh bukti dan Jokowi sudah membuktikan selama empat tahun memimpin negeri ini.

Baca juga: Ustaz Abdul Somad: Doakan Saya Istiqomah Jadi Ustaz Sampai Mati...

Namun, Hugo juga menyarankan agar Prabowo tetap mempertimbangkan rekomendasi ijtima GNPF itu.

"Saya pikir Pak Prabowo perlu mempertimbangkan usulan tersebut. Selama lima tahun pak Prabowo telah memainkan peran sebagai simbol figur di luar pemerintahan," pungkasnya. (Srihandriatmo Malau)

***

Berita ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "PDIP Mengaku Siap Hadapi Duet Prabowo dengan Ustaz Somad atau Salim Segaf di Pilpres 2019"

Kompas TV Dalam pertemuan ini mereka juga sudah menyepakati bahwa Prabowo Subianto yang akan dicalonkan untuk menjadi Capres 2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com