Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapitra: PKS, PAN, Gerindra dan Partai Lain Tidak Pernah Menawarkan Saya

Kompas.com - 24/07/2018, 15:28 WIB
Abba Gabrillin,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapitra Ampera menjelaskan alasan mengapa ia menerima tawaran PDI Perjuangan untuk menjadi calon anggota legislatif DPR.

Salah satu alasan yang cukup mudah, menurut Kapitra, karena partai lain tidak ada yang menawarkannya menjadi caleg.

"Partai lain tidak pernah menawarkan saya. Apakah itu PKS, PAN, Gerindra, PBB, Golkar, PKB, PPP, tidak pernah nawarin saya," kata Kapitra dalam jumpa pers di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Selasa (24/7/2018).

Baca juga: Jadi Caleg PDI-P, Kapitra Ampera Persilahkan Panggil Dirinya Cebong

Menurut pengacara yang pernah mendampingi pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab itu, hanya PDI Perjuangan satu-satunya partai yang memberikan kesempatan.

Kapitra menilai PDI Perjuangan memiliki visi misi yang baik untuk memperkokoh persatuan bangsa.

Kapitra mengatakan, PDI Perjuangan membantunya mewujudkan niat untuk memperjuangkan aspirasi rakyat.

Baca juga: Kapitra Ampera: Kalau Saya Caleg PDI-P, Apa Saya Murtad?

Termasuk untuk membela agama, membela ulama dan membela seluruh masyarakat Indonesia.

"PDI-P tahu bahwa kebersamaan itu lah Indonesia. Membangun tidak nafsi-nafsi, tidak dalam persepsi sendiri, ya saya terima PDI-P," kata Kapitra.

Kapitra Ampera secara resmi memperkenalkan diri sebagai calon anggota legislatif dari PDI Perjuangan.

Kapitra akan bersaing dalam pemilihan anggota legislatif di daerah pemilihan II Riau.

Masuknya Kapitra dalam daftar caleg PDI-P yang diserahkan ke KPU sempat menimbulkan masalah.

Ketika terungkap, pengacara pimpinan FPI Rizieq Shihab itu sempat tidak membenarkan atau membantah soal dirinya menjadi caleg DPR dari PDI-P.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerbangan Jemaah Bermasalah, Kemenag: Performa Garuda Buruk

Penerbangan Jemaah Bermasalah, Kemenag: Performa Garuda Buruk

Nasional
Kemenkes Minta Masyarakat Tidak Khawatir atas Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura

Kemenkes Minta Masyarakat Tidak Khawatir atas Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura

Nasional
Kasus Simulator SIM, Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi

Kasus Simulator SIM, Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi

Nasional
Bobby Berpeluang Diusung Gerindra pada Pilkada Sumut Setelah Jadi Kader

Bobby Berpeluang Diusung Gerindra pada Pilkada Sumut Setelah Jadi Kader

Nasional
Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pramono Anung: Tanya ke DPP Sana...

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pramono Anung: Tanya ke DPP Sana...

Nasional
Pimpinan MPR Temui Jusuf Kalla untuk Bincang Kebangsaan

Pimpinan MPR Temui Jusuf Kalla untuk Bincang Kebangsaan

Nasional
Kemenkes: Subvarian yang Sebabkan Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Belum Ada di Indonesia

Kemenkes: Subvarian yang Sebabkan Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Belum Ada di Indonesia

Nasional
Sri Mulyani Cermati Dampak Kematian Presiden Iran terhadap Ekonomi RI

Sri Mulyani Cermati Dampak Kematian Presiden Iran terhadap Ekonomi RI

Nasional
Menteri ATR/Kepala BPN Serahkan 356 Sertifikat Tanah Elektronik untuk Pemda dan Warga Bali

Menteri ATR/Kepala BPN Serahkan 356 Sertifikat Tanah Elektronik untuk Pemda dan Warga Bali

Nasional
Pernah Dukung Anies pada Pilkada DKI 2017, Gerindra: Itu Sejarah, Ini Sejarah Baru

Pernah Dukung Anies pada Pilkada DKI 2017, Gerindra: Itu Sejarah, Ini Sejarah Baru

Nasional
Pemerintah Akan Evaluasi Subsidi Energi, Harga BBM Berpotensi Naik?

Pemerintah Akan Evaluasi Subsidi Energi, Harga BBM Berpotensi Naik?

Nasional
MK Tolak Gugatan Anggota DPR Fraksi PAN ke 'Crazy Rich Surabaya'

MK Tolak Gugatan Anggota DPR Fraksi PAN ke "Crazy Rich Surabaya"

Nasional
Wapres Harap Ekonomi dan Keuangan Syariah Terus Dibumikan

Wapres Harap Ekonomi dan Keuangan Syariah Terus Dibumikan

Nasional
Wapres Sebut Kuliah Penting, tapi Tak Semua Orang Harus Masuk Perguruan Tinggi

Wapres Sebut Kuliah Penting, tapi Tak Semua Orang Harus Masuk Perguruan Tinggi

Nasional
BNPB: 2 Provinsi dalam Masa Tanggap Darurat Banjir dan Tanah Longsor

BNPB: 2 Provinsi dalam Masa Tanggap Darurat Banjir dan Tanah Longsor

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com