JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Garuda Abdullah Mansyuri mengatakan, partainya telah merancang strategi agar para bakal calon anggota legislatifnya pada Pemilu Legislatif 2019 bisa diterima masyarakat.
Strategi tersebut misalnya menginstruksikan bakal calegnya turun ke masyarakat dan bahkan tidur di rumah-rumah masyarakat.
"Kami rancang strateginya untuk mereka bisa turun ke bawah, tidur di rumah warga, tidur di rumah masyarakat," kata Mansyuri di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jakarta, Selasa (17/7/2018).
Menurut Mansyuri, strategi tersebut dirancang bukan tanpa alasan. Melalui hal tersebut, bakal calegnya diharapkan akan bisa menghimpun berbagai persoalan dan mencari solusinya.
"Turun ke bawah dan mencari solusi-solusi atas persoalan-persoalan yang dihadapi masyarakat saat ini," kata Mansyuri.
Baca juga: Daripada Pilpres, Partai Garuda Fokus Pemilu Legislatif 2019
Mansyuri juga menambahkan, partainya akan memaksimalkan sisa waktu yang ada sebelum pemungutan suara pileg mendatang digelar, demi bakal calegnya bisa diterima masyarakat.
"Kami akan fokus ke daerah-daerah prioritas. Mohon dukungan agar kami bisa buat kejutan kedua. Kejutan pertama lolos verifikasi dan menjadi peserta pemilu. Kejutan keduanya kita bisa masuk parliamentary threshold," kata dia.
Diketahui total ada 376 bakal caleg yang didaftarkan Partai Garuda di Pileg 2019. Rinciannya, laki-laki sebanyak 195 orang dan 181 perempuan.