Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panitia Bagi Sembako di Monas Bantah Terkait PDI-P dan Charles Honoris

Kompas.com - 02/05/2018, 09:46 WIB
Ihsanuddin,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua panitia pembagian sembako dalam acara Forum Untukmu Indonesia, David Revano Santosa, membantah bahwa acara di kawasan Monas pada Sabtu (28/4/2018) lalu itu sebagai kampanye terselubung.

Dave menegaskan, acara itu murni kegiatan sosial dan tidak terkait partai politik tertentu. Menurut dia, pihaknya sama sekali tidak terkait dengan relawan Jokowi dan PDI-P, sebagaimana banyak dituding banyak akun di media sosial.

Bahkan, Dave juga tidak mengenal politisi PDI-P Charles Honoris yang disebut di media sosial sebagai sponsor acara.

"Saya sempat lihat (unggahan di media sosial). Saya sama Pak Charles saja enggak kenal," kata Dave saat dihubungi, Rabu (2/5/2018).

Dave memastikan, kegiatannya murni merupakan kegiatan sosial. Pihaknya bahkan telah melakukan upaya pencegahan berupa pelarangan penggunaan atribut berbau politik di area acara.

Baca juga: Sandiaga Dapat Laporan Ada Unsur Politik di Balik Kegiatan "Untukmu Indonesia" di Monas

Bahkan, di pintu masuk Monas sudah ditulis bahwa yang beratribut politik, baik bendera, kaus, dilarang masuk.

"Karena kami enggak berhubungan sama partai mana pun juga. Itu saya pastikan 100 persen," ujar dia.

Terkait persoalan sampah yang dipermasalahkan, Dave menyatakan panitia telah bertanggung jawab. Semua biaya mengenai urusan sampah, ujarnya, akan ditanggung panitia.

"Maksudnya, tentu saja kami meminta bantuan kepada Pemprov DKI dari UPT Monas. Semua biaya tentu saja menjadi tanggung jawab panitia. Bahkan sebelum acara, kami juga sudah memberikan deposit sebagai jaminan," ujar dia.

Baca juga: Ini 5 Pelanggaran Acara Bagi-bagi Sembako di Monas

Sementara itu, Charles Honoris akan melaporkan akun Twitter @MuchlistHassan (Pangeran JKT) ke Bareskrim Polri, Rabu 2 Mei 2018 pukul 10.00 WIB.

Charles akan melaporkan kicauan fitnah dan/atau pencemaran nama baik yang diduga kuat melanggar Pasal 310, Pasal 311 KUHP, dan Pasal 27 UU ITE.

Cuitan @MuchlistHassan itu yakni: "Masuk ke Monas tangan di stempel, logo Kristusnya paling menonjol, ada kupon dari Charles honoris (Kader PDIP/Caleg dapil DKI 3)...hahhaha bilang aja lu mo menipu, Dasar Kodok Bangkong !!!!"

Kompas TV Charles Honoris merasa dirinya telah menjadi korban penyebaran hoaks di media sosial.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Nasional
KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

Nasional
Jokowi: 'Feeling' Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Jokowi: "Feeling" Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Nasional
Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Nasional
PKS Pertimbangkan Wali Kota Depok Maju Pilkada Jabar

PKS Pertimbangkan Wali Kota Depok Maju Pilkada Jabar

Nasional
Jemaah Umrah Indonesia Diizinkan Masuk Arab Saudi Lebih Cepat

Jemaah Umrah Indonesia Diizinkan Masuk Arab Saudi Lebih Cepat

Nasional
Pemerintahan Prabowo-Gibran Diprediksi Mirip Periode Kedua Jokowi

Pemerintahan Prabowo-Gibran Diprediksi Mirip Periode Kedua Jokowi

Nasional
Kasus Eddy Hiariej Mandek, Wakil Ketua KPK Klaim Tak Ada Intervensi

Kasus Eddy Hiariej Mandek, Wakil Ketua KPK Klaim Tak Ada Intervensi

Nasional
Nasdem Klaim Ratusan Suara Pindah ke Partai Golkar di Dapil Jabar I

Nasdem Klaim Ratusan Suara Pindah ke Partai Golkar di Dapil Jabar I

Nasional
PKB Masih Buka Pintu Usung Khofifah, tetapi Harus Ikut Penjaringan

PKB Masih Buka Pintu Usung Khofifah, tetapi Harus Ikut Penjaringan

Nasional
Temui Wapres Ma'ruf, Menteri Haji Arab Saudi Janji Segera Tuntaskan Visa Jemaah Haji Indonesia

Temui Wapres Ma'ruf, Menteri Haji Arab Saudi Janji Segera Tuntaskan Visa Jemaah Haji Indonesia

Nasional
Sinyal PKS Merapat ke Prabowo, Fahri Hamzah: Ketiadaan Pikiran dan Gagasan

Sinyal PKS Merapat ke Prabowo, Fahri Hamzah: Ketiadaan Pikiran dan Gagasan

Nasional
Polri Pastikan Beri Pengamanan Aksi 'May Day' 1 Mei Besok

Polri Pastikan Beri Pengamanan Aksi "May Day" 1 Mei Besok

Nasional
Menko PMK Ungkap Pembangunan Lumbung Pangan di Papua Tengah Bakal Selesai Tahun Ini

Menko PMK Ungkap Pembangunan Lumbung Pangan di Papua Tengah Bakal Selesai Tahun Ini

Nasional
Prabowo Dinilai Butuh PKS untuk Perkuat Suara di DPR

Prabowo Dinilai Butuh PKS untuk Perkuat Suara di DPR

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com