JAKARTA, KOMPAS.com — Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyarankan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bicara prestasinya selama ini.
Hal itu disampaikan Hasto menanggapi pernyataan Prabowo bahwa situasi ekonomi Indonesia saat ini sedang berada di jalan yang salah.
"Jadi sebaiknya pemimpin itu bicara berdasarkan prestasi, ya," kata Hasto di Season City, Jakarta, Minggu (29/4/2018).
(Baca juga: May Day, KSPI Akan Deklarasi Dukung Prabowo Maju Pilpres 2019)
"Bukan berdasarkan hanya karena rasa tidak suka. Itu tidak boleh," kata Hasto.
Hasto lantas mengajak Prabowo berkompetensi secara sehat pada Pemilihan Presiden 2019 dengan beradu prestasi kepada rakyat.
"Itu tren kepemimpinan milenial seperti itu, menampilkan daya terobosan kinerja bukan sekadar berbicara," kata Hasto.
(Baca juga: Belum Pasti Usung Prabowo, PAN Juga Buka Opsi ke Gatot)
Seperti dikutip Tribunnews.com, Prabowo mengatakan, situasi ekonomi Indonesia saat ini sedang berada di jalan yang salah.
Hal itu, menurut Probowo, terjadi karena Indonesia meninggalkan apa yang sudah di amanatkan pada Pasal 33 UUD 45.
"Kita tinggalkan UUD 45, Pasal 33, karena itulah kekayaan Indonesia tak ada di Indonesia," ujar Prabowo saat memberikan pidato di The Kemuning, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (27/4/2018).
Oleh sebab itu, Prabowo menyebut diperlukan suatu gerakan untuk memperbaiki keadaan ekonomi Indonesia dan membela kepentingan rakyat.
Tidak hanya itu, Probowo juga menegaskan pentingnya membela bangsa dan rakyat Indonesia guna kepentingan nasional.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.