Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tujuan Wiranto Temui Aktor Politik Penting Jelang 2019

Kompas.com - 23/04/2018, 18:42 WIB
Yoga Sukmana,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto mengungkapkan tujuannya bertemu dengan aktor politik penting jelang rentetan gelaran pemilihan umum mulai dari Pilkada pada 2018 serta Pileg dan Pilpres 2019 mendatang.

"Secara umum kunjungan saya itu mengkoordinasikan agar kegiatan politik nasional terutama Pilkada serentak, Pileg, Pilpres itu berjalan apa adanya," ujarnya di Jakarta, Senin (24/4/2018).

Mantan Panglima ABRI itu menegaskan, pertemuan dengan aktor politik penting dalam kapasitasnya sebagai Menko Polhukam yang membawahi bidang politik.

(Baca juga: Setelah Bertemu SBY, Wiranto Pastikan Akan Bertemu Prabowo)

Wiranto, yang juga politisi senior Partai Hanura itu, ingin memastikan adanya keleluasaan masyarakat untuk melaksanakan hak pilihnya dengan aman, jujur, dan tak terintimidasi trik-trik politik.

"Enggak ada money politic, enggak ada tekanan-tekanan, enggak ada paksaan, kan begitu. Tujuan kita aman-aman saja," kata dia.

Wiranto juga ingin menunjukan dengan cairnya hubungan antara pemerintah dan tokoh-tokoh politik yang punya pengaruh besar akan membuat rakyat yakin bahwa tahun politik tak perlu di khawatirkan.

"Saya katakan jangan tahun politik itu selalu diwarnai kerincuhan, kegaduhan. Tenang-tenang saja kan enak," ucap Wiranto.

(Baca juga: Wiranto Sesalkan Sikap Tokoh-tokoh yang Pancing Kegaduhan di Masyarakat)

Sebelumnya, Wiranto mengadakan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono pekan lalu.

Namun ia menuturkan, pertemuannya dengan pimpinan partai tak akan berhenti di Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Bahkan Wiranto memastikan, ia akan bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo yang notabene pimpinan partai oposisi pemerintahan Presiden Jokowi.

Saat ditanya kapan pertemuan itu akan berlangsung, Wiranto belum bisa memastikannya. Ia akan terlebih dulu mengatur waktu dengan Prabowo Subianto.

Kompas TV Partai Gerindra menyoroti pertemuan Menko Polhukam Wiranto dan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Berhaji Tanpa Visa Haji, Risikonya Dilarang Masuk Arab Saudi Selama 10 Tahun

Berhaji Tanpa Visa Haji, Risikonya Dilarang Masuk Arab Saudi Selama 10 Tahun

Nasional
Kuota Haji Terpenuhi, Kemenag Minta Masyarakat Tak Tertipu Tawaran Visa Non-haji

Kuota Haji Terpenuhi, Kemenag Minta Masyarakat Tak Tertipu Tawaran Visa Non-haji

Nasional
Sengketa Pileg, Hakim MK Sindir MU Kalah Telak dari Crystal Palace

Sengketa Pileg, Hakim MK Sindir MU Kalah Telak dari Crystal Palace

Nasional
Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Nasional
PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

Nasional
Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Nasional
Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Nasional
Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Nasional
PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

Nasional
Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Nasional
KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

Nasional
Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Nasional
KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com