Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wiranto Temui Presiden Jokowi Usai Rapat, Lapor Pertemuan dengan SBY?

Kompas.com - 18/04/2018, 18:59 WIB
Ihsanuddin,
Bayu Galih

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com — Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto tidak langsung meninggalkan Istana seusai mengikuti rapat terbatas di Istana Bogor, Rabu (18/4/2018).

Saat menteri-menteri lain mulai meninggalkan Istana Bogor, mobil Kijang Innova hitam berpelat RI 16 milik Wiranto masih terparkir rapi, tak jauh dari ruangan tempat ratas digelar.

Mantan Panglima ABRI itu baru keluar dari ruangan pukul 17.32 WIB atau hampir 1 jam setelah rapat terbatas selesai.

Kepada wartawan yang sudah menunggu, Wiranto pun mengakui bahwa ia sempat berbincang empat mata terlebih dahulu dengan Presiden Jokowi.

"Loh, saya ini kan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan. Ketemu Presiden, lapor Presiden, kan biasa biasa saja," kata Wiranto.

(Baca juga: Bambang Soesatyo: Pertemuan Wiranto dengan SBY untuk Mencairkan Suasana)

Kendati demikian, Wiranto tak menjawab dengan tegas saat ditanya apakah ia melaporkan hasil pertemuannya dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.

"Enggak ada yang terlalu dibincangkan, itu apa sih?" kata dia.

Pada Rabu pagi tadi, Wiranto menemui SBY di kediaman SBY di Mega Kuningan, Jakarta. Soal pertemuan itu, Wiranto mengaku hanya meminta saran dan masukan jelang tahun politik.

Ia juga akan satu per satu menemui ketua umum parpol lainnya.

"Saya ingin mendengarkan bagaimana pendapat beliau tentang masalah-masalah perpolitikan nasional, bagaimana pendapat beliau mengenai masalah pemilihan umum ke depan, ini kira-kira apa yang harus kita benahi lagi dan sebagainya," kata Wiranto.

Kompas TV Menko Polhukam Wiranto mendatangi rumah Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ingin Pileg 2029 Tertutup, Kaesang: Supaya “Amplop”-nya Enggak Kencang

Ingin Pileg 2029 Tertutup, Kaesang: Supaya “Amplop”-nya Enggak Kencang

Nasional
PSI Akan Usung Kader Jadi Cawagub Jakarta dan Wali Kota Solo

PSI Akan Usung Kader Jadi Cawagub Jakarta dan Wali Kota Solo

Nasional
Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Nilai MK Tak Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran

Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Nilai MK Tak Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran

Nasional
Profil Marsda Arif Widianto, Pati AU yang Kini Jabat Dansesko TNI

Profil Marsda Arif Widianto, Pati AU yang Kini Jabat Dansesko TNI

Nasional
Sudirman Said Sebut Pertemuan JK dan Megawati Kemungkinan Terjadi Setelah Putusan MK

Sudirman Said Sebut Pertemuan JK dan Megawati Kemungkinan Terjadi Setelah Putusan MK

Nasional
Kaesang Ingin Pileg 2029 Proporsional Tertutup: Pilih Partai, Bukan Caleg

Kaesang Ingin Pileg 2029 Proporsional Tertutup: Pilih Partai, Bukan Caleg

Nasional
KSAU Temui KSAL, Bahas Peningkatan Interoperabilitas dan Penyamaan Prosedur Komunikasi KRI-Pesud

KSAU Temui KSAL, Bahas Peningkatan Interoperabilitas dan Penyamaan Prosedur Komunikasi KRI-Pesud

Nasional
Pengamat Heran 'Amicus Curiae' Megawati Dianggap Konflik Kepentingan, Singgung Kasus Anwar Usman

Pengamat Heran "Amicus Curiae" Megawati Dianggap Konflik Kepentingan, Singgung Kasus Anwar Usman

Nasional
Sudirman Said Berharap Anies dan Prabowo Bisa Bertemu

Sudirman Said Berharap Anies dan Prabowo Bisa Bertemu

Nasional
Marak 'Amicus Curiae', Pakar: Jadi Pertimbangan Hakim MK untuk Gali Rasa Keadilan dalam Masyarakat

Marak "Amicus Curiae", Pakar: Jadi Pertimbangan Hakim MK untuk Gali Rasa Keadilan dalam Masyarakat

Nasional
Menpan-RB Setujui 40.839 Formasi CASN Kemensos demi Kuatkan Layanan Sosial Nasional

Menpan-RB Setujui 40.839 Formasi CASN Kemensos demi Kuatkan Layanan Sosial Nasional

Nasional
Prabowo Disebut Sudah Minta AHY Berikan Nama Kader Demokrat untuk Masuk Kabinet Mendatang

Prabowo Disebut Sudah Minta AHY Berikan Nama Kader Demokrat untuk Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Pangkoarmada I Akan Buat Kajian agar Kapal Patroli yang Dibeli dari Italia Ditempatkan di Wilayahnya

Pangkoarmada I Akan Buat Kajian agar Kapal Patroli yang Dibeli dari Italia Ditempatkan di Wilayahnya

Nasional
Pakar: 'Amicus Curiae' untuk Sengketa Pilpres Fenomena Baru

Pakar: "Amicus Curiae" untuk Sengketa Pilpres Fenomena Baru

Nasional
Densus 88 Polri Kembali Tangkap 1 Teroris Jaringan JI di Sulteng, Totalnya Jadi 8

Densus 88 Polri Kembali Tangkap 1 Teroris Jaringan JI di Sulteng, Totalnya Jadi 8

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com