Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hidayat Nur Wahid Anggap Prabowo Belum Tentu Maju sebagai Capres

Kompas.com - 16/04/2018, 16:20 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera Hidayat Nur Wahid menilai, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto belum tentu maju sebagai calon presiden (capres) pada pemilu presiden mendatang atau Pilpres 2019.

Menurut Hidayat, kemungkinan itu tetap terbuka mengingat Prabowo belum mendaftarkan diri sebagai capres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Ya selama itu belum didaftarkan, peluang itu masih tetap ada. Pengalaman selama ini begitu saja," kata Hidayat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Senin (16/4/2018).

Hal itu, kata Hidayat, semestinya disadari pula oleh semua pihak. Sebab, sebelum Prabowo didaftarkan ke KPU semua kemungkinan masih terbuka.

(Baca juga: Golkar Belum Diajak Bicara oleh Jokowi soal Opsi Gandeng Prabowo)

Lagi pula, pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Partai Gerindra kemarin, Prabowo belum mendeklarasikan diri sebagai capres.

Hidayat menilai, saat itu Prabowo hanya menerima mandat dari Partai Gerindra, bukan mendeklarasikan diri sebagai capres.

"Pak Prabowo belum menyatakan, 'Saya maju sebagai calon presiden'. Beliau mengatakan, 'Kalau diberi mandat saya siap'. Tapi beliau belum mengatakan, 'Saya siap sebagai calon presiden'," ucap Hidayat,

"Minimal belum ada yang mendaftarkan ke KPU karena KPU juga belum membuka pendaftaran," ujar Wakil Ketua MPR ini.

(Baca juga: Survei Median: Prabowo Ditinggal Pendukungnya jika Berpasangan dengan Jokowi)

Kompas TV Presiden PKS Sohibul Iman menegaskan bahwa partai yang ia pimpin sangat siap mendukung Prabowo di Pemilu Presiden 2019.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Mantan Wapres Try Sutrisno Hadiri Rakernas Ke-5 PDI-P

Mantan Wapres Try Sutrisno Hadiri Rakernas Ke-5 PDI-P

Nasional
Rakernas PDI-P Diselimuti Amarah, Diprediksi Akan Jadi Oposisi Prabowo

Rakernas PDI-P Diselimuti Amarah, Diprediksi Akan Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Ganjar, Sandiaga, hingga Hary Tanoe Hadiri Rakernas V PDI-P

Ganjar, Sandiaga, hingga Hary Tanoe Hadiri Rakernas V PDI-P

Nasional
Tiba di Lokasi Rakernas PDI-P, Megawati Saksikan Patung Banteng Berdarah Tertusuk Panah

Tiba di Lokasi Rakernas PDI-P, Megawati Saksikan Patung Banteng Berdarah Tertusuk Panah

Nasional
Berkaca Kasus SYL, KPK Sebut Penyelenggara Negara Terpaksa Patuhi Atasan karena Takut Jabatannya Hilang

Berkaca Kasus SYL, KPK Sebut Penyelenggara Negara Terpaksa Patuhi Atasan karena Takut Jabatannya Hilang

Nasional
Diduga Terkait Judi “Online”, Lebih dari 5.000 Rekening Diblokir, 500 E-Wallet Ditutup

Diduga Terkait Judi “Online”, Lebih dari 5.000 Rekening Diblokir, 500 E-Wallet Ditutup

Nasional
Gelar Rakernas, PDI-P Akan Evaluasi Petugas Partai di Legislatif hingga Eksekutif

Gelar Rakernas, PDI-P Akan Evaluasi Petugas Partai di Legislatif hingga Eksekutif

Nasional
Pesawat Garuda Rusak Timbulkan Efek Domino Kloter Haji Gagal Terbang, Kemenag: Kita Tegur Keras

Pesawat Garuda Rusak Timbulkan Efek Domino Kloter Haji Gagal Terbang, Kemenag: Kita Tegur Keras

Nasional
BNPT: Pemerintah Indonesia Tekankan Pentingnya Semangat Multilateralisme dalam Penanggulangan Terorisme

BNPT: Pemerintah Indonesia Tekankan Pentingnya Semangat Multilateralisme dalam Penanggulangan Terorisme

Nasional
Pemerintah Klaim Sudah Putus 1,9 Juta Akses Konten Judi Online

Pemerintah Klaim Sudah Putus 1,9 Juta Akses Konten Judi Online

Nasional
Kasus 'Vina Cirebon' Belum Tuntas, Propam Polri Diminta Turun Tangan

Kasus "Vina Cirebon" Belum Tuntas, Propam Polri Diminta Turun Tangan

Nasional
Kata Sandiaga soal Kemungkinan Maju di Pilkada Jakarta

Kata Sandiaga soal Kemungkinan Maju di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Cegah Kader 'Mencurikan Diri' ke Partai Lain Jelang Pilkada 2024

PDI-P Cegah Kader "Mencurikan Diri" ke Partai Lain Jelang Pilkada 2024

Nasional
Demokrat Pertimbangkan Usung Keponakan Prabowo di Pilkada Jakarta 2024

Demokrat Pertimbangkan Usung Keponakan Prabowo di Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Demokrat Tak Masalah PBB Usul Yusril Jadi Menko Polhukam Kabinet Prabowo

Demokrat Tak Masalah PBB Usul Yusril Jadi Menko Polhukam Kabinet Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com