JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengatakan saat ini partainya bersama Gerindra masih menunggu bergabungnya partai lain ke dalam koalisi mereka untuk mengusung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres).
Ia mengatakan jika dalam dua pekan ke depan sudah ada kepastian dari parpol lain untuk berkoalisi dengan mereka, barulah perbincangan calon wakil presiden (cawapres) dimulai.
"Kami kan sudah mengajukan sembilan nama. Kemudian Gerindra dalam hal ini sudah mengajukan Pak Prabowo. Ini masih nunggu satu dua pekan ini ada partai yang ingin gabung apa enggak, gitu lho," kata Mardani saat dihubungi, Senin (16/4/2018).
(Baca juga: Jika Prabowo Digandeng Jokowi, PKS Siapkan Poros Baru)
Saat ini PKS telah menyodorkan sembilan nama yang bakal dipilih menjadi cawapres pendamping Prabowo.
Sembilan nama dari PKS itu antara lain, Gubernur Jawa Barat dari PKS Ahmad Heryawan, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid, Mantan Presiden PKS Anis Matta, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno.
Kemudian Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman, Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al'Jufrie, Mantan Presiden PKS Tifatul Sembiring, Ketua DPP PKS Al Muzammil Yusuf dan Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera.
(Baca juga: PKS: Kasihan Gerindra Kalau Prabowo Jadi Cawapres Jokowi)
Ia berharap Prabowo sesegera mungkin memutuskan cawapres pendampingnya. Menurut Mardani akan lebih baik jika Prabowo segera memutuskannya sebab akan memperjelas strategi yang akan dijalankan nantinya.
"Kalau sebagaimana Pak Sohibul (Iman) bilang, sebenarnya gini, lebih cepat Pak Prabowo memutuskan, katakan lah Pak Prabowo-Sohibul Iman atau Prabowo-Aher (Ahmad Heryawan) atau Prabowo-Anies Matta," papar Mardani.
"Atau siapapun dari sembilan nama, maka itu jauh lebih baik buat kami dan Gerindra. Lebih cepat lebih baik," lanjut dia.