JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani mengungkapkan, Presiden Joko Widodo akan fokus pada pembangunan sumber daya manusia jika terpilih lagi pada Pilpres 2019.
"Pemerintah berkeinginan, insya allah kalau nanti pada periode selanjutnya Presiden Jokowi terpilih kembali sebagai presiden periode kedua, yang akan difokuskan adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusianya ke depan," ujar Puan di sela-sela sambutan Kongres VI Serikat Buruh Sejahtera Indonesia di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Kamis (5/4/2018).
(Baca juga: Puan Maharani: Pembangunan SDM Program Besar Jokowi pada Periode Kedua)
Menurutnya, berbagai pembangunan infrastruktur yang telah dibuat oleh pemerintah harus dirawat dan dimanfaatkan oleh sumber daya manusia yang berkualitas.
"Dalam infrastruktur tentu saja membutuhkan perawatan dan pelayanan. Yang akan mengurus ya tenaga kerja, untuk mengurus pelabuhan, bandara dan sebagainya," ungkapnya.
Puan menilai pemerintah juga perlu mengembangkan sumber daya manusia yang mumpuni untuk memaksimalkan berbagai infrastruktur yang akan dibangun pada periode berikutnya.
"Kita itu membutuhkan tenaga kerja yang cukup mumpuni untuk bisa bergotong-royong menjaga seluruh infrastruktur yang sudah ada maupun yang akan dibangun pada periode berikutnya," kata Puan.
Pemerintah, kata Puan, juga akan terus mendorong sertifikasi kemampuan tenaga kerja agar bisa mendapatkan pekerjaan yang layak.
(Baca juga: Jokowi: Setelah Pekerjaan Besar Infrastruktur, Kita Bergeser ke Investasi SDM)
Selain itu, pemerintah juga terus melakukan penyelarasan kemampuan tenaga kerja dengan kebutuhan industri. Ia mencontohkan, salah satu program yang dikembangkan adalah peningkatan kemampuan siswa sekolah kejuruan.
"Harus ada sinergi antara industri dan tenaga kerja. Kerjasama industri dan SMK saja saat ini telah menjangkau 1537 SMK dan 558 industri," paparnya.
Puan berharap berbagai program kerja yang telah dijalankan di periode ini, bisa dilanjutkan secara berkesinambungan di periode berikutnya.
"Kita harus terus membangun Indonesia, menyejahterakan rakyatnya, kita ingin bangsa ini mempunyai daya kompetisi dan daya saing yang kuat dengan negara lain," ujar dia.