Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Titiek Soeharto: Emang Pak Prabowo Maju Pilpres 2019?

Kompas.com - 23/03/2018, 10:34 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Politisi Partai Golkar, Siti Hediati Hariyadi alias Titiek Soeharto, mempertanyakan kepastian mantan suaminya sekaligus Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto maju sebagai calon presiden di Pilpres 2019.

Saat itu, ia ditanyai wartawan apakah sikapnya nanti di Pilpres 2019 akan sejalan dengan partainya yang telah mendeklarasikan dukungan kepada Presiden Joko Widodo.

Pasalnya, Titiek pernah berbeda sikap politik dengan partainya saat Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu.

(Baca juga: PKS Tak Keberatan jika Gatot Nurmantyo Dipasangkan dengan Prabowo)

Kala itu, Golkar mengusung pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Syaiful Hidayat. Namun, Titiek justru mendukung pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang diusung Gerindra.

"Emang Pak Prabowo maju?" kata Titiek lantas tertawa saat ditemui di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (23/3/2018).

Ia mengaku mendukung Jokowi dalam Pilpres mendatang seperti yang diputuskan Partai Golkar.

"Kalau partai dukung Jokowi, ya, (saya dukung) Jokowi enggak ada masalah," lanjut putri Presiden Soeharto itu.

(Baca juga: Fadli Zon Bantah Anggapan Prabowo Ragu Maju Pilpres 2019)

Hingga saat ini belum ada kepastian Prabowo maju kembali dalam Pilpres 2019. Belum ada juga parpol yang resmi mendukungnya.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan, Prabowo akan segera mendeklarasikan diri sebagai bakal calon presiden pada awal April 2018.

Ia menegaskan, semua kader telah memiliki sikap yang sama untuk mendukung Prabowo.

"Paling lambat bulan April ini Gerindra akan segera mendeklarasikan Pak Prabowo sebagai capres. Saya kira hampir semua pengurus kami juga secara internal meskipun belum ada rapat resmi, dalam sebuah rakornas akan diumumkan pada April ini," kata Fadli.

Kompas TV Partai Gerindra akan mendeklarasikan Prabowo Subianto sebagai calon presiden 2019 pada April.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Nasdem: Anies 'Top Priority' Jadi Cagub DKI

Nasdem: Anies "Top Priority" Jadi Cagub DKI

Nasional
Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Nasional
Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Nasional
Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Nasional
Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Nasional
PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

Nasional
Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Nasional
Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran ibarat Pisau Bermata Dua

Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran ibarat Pisau Bermata Dua

Nasional
Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Nasional
Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P dalam Periode Kedua Jokowi

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P dalam Periode Kedua Jokowi

Nasional
Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasional
Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com