Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri: Penghargaan dari TNI Bukan Sekadar Nambah Ramai Baju

Kompas.com - 14/03/2018, 10:51 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian berterima kasih atas penghargaan yang diberikan TNI kepada dirinya.

Ia mendapatkan tiga penghargaan sekaligus, yakni Bintang Kartika Eka Paksi Utama dari TNI Angkatan Darat, Bintang Bintang Jalasena Utama dari TNI Angkatan Laut, dan Bintang Swa Bhuwana Paksa Utama dari TNI Angkatan Udara.

Tito mengatakan, penghargaan itu disematkan sebagai simbol sinergitas antara Polri dan TNI.

"Penyerahan bintang ini bukan seremonial belaka, bukan menambah ramai baju, tapi simbol hubungan kedua organisasi yang sangat besar ini," ujar Tito usai menerima penghargaan di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (14/3/2018).

(Baca juga: Dianggap Berjasa bagi TNI, Kapolri Diberi Tiga Penghargaan Sekaligus)

Tito mengatakan, Polri dan TNI perlu kekompakan dalam menghadapi tantangan nasional. Apalagi, Indonesia alan mengalami beberapa acara penting dalam setahun ke depan.

TNI diperlukan Polri untuk pengaman hari raya lebaran, arus mudik, momentum pemilu, hingga persiapan natal dan tahun baru.

"Kalau dalam posisi ini, semua tantangan tadi dapat kita lalui bersama dan NKRI tetap utuh. Bangsa kita tetap kuat," kata Tito.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyematkan langsung pin tanda penghargaan ke baju Kapolri. Ia mengatakan, penghargaan diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap Tito dan Polri yang selama ini membantu tugas TNI.

"TNI memberi penghargaan atas kerjasamanya sehingga TNI mampu melaksanakan tugas pokok dengan baik," ujar Hadi.

(Baca juga: Kekompakan TNI-Polri, Kerinduan Masyarakat, dan Antusiasme Investor)

Hadi mengatakan, salah satu bentuk kerjasama kedua instansi tersebut yakni penangkapan kapal yang menyelundupkan 1,6 ton sabu di Perairan Anambas, Kepulauan Riau, beberapa waktu lalu.

Selain Kapolri, Hadi sendiri juga menerima penghargaan dari TNI AD dan TNI AL karena dianggap berjasa membantu tugas pokok mereka.

Kompas TV Lebih dari 300 tim SAR bersama aparat TNI-Polri dikerahkan untuk menyisir lereng Gunung Merapi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Aies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Aies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Nasional
PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

Nasional
Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Nasional
Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran Ibarat Pisau Bermata Dua

Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran Ibarat Pisau Bermata Dua

Nasional
Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Nasional
Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Nasional
Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasional
Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com