BOGOR, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo memberikan pembekalan kepada 1.591 calon hakim di Balai Diklat Mahkamah Agung, Megamendung, Jawa Barat, Rabu (21/2/2018).
Dalam sambutannya, Jokowi menyoroti banyaknya aparatur sipil negara (ASN) yang belakangan ini mendapatkan sorotan masyarakat karena kesalahan kecil yang dilakukan kemudian menyebar luas dengan cepat di media sosial.
"Masyarakat juga semakin kritis, ini hati-hati. Kesalahan sedikit yang dilakukan aparat negara akan bisa tersebar luas di media sosial dengan sangat cepatnya, viral," kata Jokowi.
Baca juga: Jokowi Beri Pembekalan kepada 1.591 Calon Hakim
Oleh karena itu, Jokowi mengingatkan para calon hakim untuk terus menjaga kepercayaan masyarakat.
Ia menekankan, dalam menjalankan tugas, para calon hakim jangan sampai melakukan kesalahan yang membuat masyarakat kecewa.
"Masa depan peradilan ada di pundak Saudara sekalian. Kekuasaan kehakiman MA adalah pilar yang sangat penting bagi negara kita," kata Jokowi.
Baca juga: KY: Anggaran Seleksi Calon Hakim Agung Rp 2,7 Miliar
Apalagi, Jokowi juga mengingatkan, dunia saat ini berubah sangat cepat. Oleh karena itu, diperlukan sumber daya manusia yang andal untuk membawa Indonesia bersaing dengan negara lain.
"Oleh karena itu, SDM kita harus makin kompeten, akuntabel, ahli, sekaligus semakin update dengan kekinian," ujar Kepala Negara.