Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Rapat 2,5 Jam dengan Wiranto, Panglima TNI dan Wakapolri Bungkam

Kompas.com - 19/02/2018, 15:26 WIB
Yoga Sukmana,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Wakapolri Komjen Syafruddin kompak tidak mau buka suara usai menggelar rapat dengan Menko Polhukam Wiranto.

Rapat dadakan itu digelar sekitar pukul 12.00 WIB dan selesai pada sekitar pukul 14.30 WIB. Saat ditanya ihwal agenda rapat, Marsekal Hadi Tjahjono tak memberikan jawaban.

"Nanti saja oleh Menko Polhukam," ujarnya sesaat sebelum masuk ke mobil dinasnya dan pergi meninggalkan Kantor Kemenko Polhukam, Senin (19/2/2018).

Sesaat kemudian, Wakapolri Komjen Syafruddin keluar. Awak media yang sudah menunggunya lantas mengajukan pertanyaan yang sama ihwal agenda pertemuan dengan Menko Polhukam dan Panglima TNI.

Namun, jawaban Wakapolri hampir sama dengan Panglima TNI. Dia bilang nanti Menko Polhukam akan memberikan pernyataan langsung tentang agenda tersebut.

(Baca juga: Mendadak, Wiranto Panggil Panglima TNI dan Wakapolri)

"Nanti-nanti Pak Menko," kata dia.

Saat ditanya soal rencana pulangnya pimpinan FPI Rizieq Sihab, Wakapolri mengaku tidak tahu menahu kabar tersebut. Namun ia mengatakan bahwa Menko Polhukam akan memberikan pernyataan kepada media terkait rapat hari ini.

Sebelumnya, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Wakapolri Komjen Syafruddin menyambangi Kantor Kementerian Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam), Jakarta.

Panglima TNI tiba lebih dulu sekitar Pukul 12.00 WIB sementara Wakapolri menyusul tiba setengah jam kemudian sekitar pukul sekitar 12.30 WIB.

Kedatangan dua petinggi lembaga negara itu tidak dijadwalkan sebelumnya dalam jadwal agenda Menteri Polhukam Wiranto yang disampikan kepada media.

Berdasarkan agenda yang disampikan Humas Kemenko Polhukam, agenda Menko Polhukam hari ini hanya menerima kunjungan kehormatan Duta Besar Bosnia Herzegovina di Kemenko Polhukam pukul 10.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ditanya soal Pilkada Jateng, Puan: Pacul Bisa, Ahmad Luthfi Mungkin

Ditanya soal Pilkada Jateng, Puan: Pacul Bisa, Ahmad Luthfi Mungkin

Nasional
25 Kandidat Bupati-Wali Kota Nonpartai Gugur Pencalonan

25 Kandidat Bupati-Wali Kota Nonpartai Gugur Pencalonan

Nasional
Tawarkan Zita Anjani sebagai Cawagub Kaesang, PAN Mengaku Sadar Diri

Tawarkan Zita Anjani sebagai Cawagub Kaesang, PAN Mengaku Sadar Diri

Nasional
Eks Waketum Yusril Minta Menkumham Batalkan Kepengurusan Baru PBB

Eks Waketum Yusril Minta Menkumham Batalkan Kepengurusan Baru PBB

Nasional
Polri Akan Cek dan Mitigasi Dugaan Data INAFIS Diperjualbelikan di 'Dark Web'

Polri Akan Cek dan Mitigasi Dugaan Data INAFIS Diperjualbelikan di "Dark Web"

Nasional
Ingin Duetkan Kaesang dengan Zita Anjani, PAN: Sudah Komunikasi

Ingin Duetkan Kaesang dengan Zita Anjani, PAN: Sudah Komunikasi

Nasional
Ada Tiga Anak Yusril, Ini Susunan Lengkap Kepengurusan Baru PBB

Ada Tiga Anak Yusril, Ini Susunan Lengkap Kepengurusan Baru PBB

Nasional
Polri Usut Dugaan Pidana Terkait Serangan 'Ransomware' di PDN

Polri Usut Dugaan Pidana Terkait Serangan "Ransomware" di PDN

Nasional
Siap Kembalikan Uang, SYL: Tetapi Berapa? Masa Saya Tanggung Seluruhnya...

Siap Kembalikan Uang, SYL: Tetapi Berapa? Masa Saya Tanggung Seluruhnya...

Nasional
Heru Budi: Rusunawa Marunda Bakal Dibangun Ulang, Minimal 2 Tower Selesai 2025

Heru Budi: Rusunawa Marunda Bakal Dibangun Ulang, Minimal 2 Tower Selesai 2025

Nasional
Pusat Data Nasional Diretas, Pengamat Sebut Kemekominfo-BSSN Harus Dipimpin Orang Kompeten

Pusat Data Nasional Diretas, Pengamat Sebut Kemekominfo-BSSN Harus Dipimpin Orang Kompeten

Nasional
SYL Mengaku Menteri Paling Miskin, Rumah Cuma BTN Saat Jadi Gubernur

SYL Mengaku Menteri Paling Miskin, Rumah Cuma BTN Saat Jadi Gubernur

Nasional
Uang dalam Rekening Terkait Judi Online Akan Masuk Kas Negara, Polri: Masih Dikoordinasikan

Uang dalam Rekening Terkait Judi Online Akan Masuk Kas Negara, Polri: Masih Dikoordinasikan

Nasional
Anak-anak Yusril Jadi Waketum, Bendahara, dan Ketua Bidang di PBB

Anak-anak Yusril Jadi Waketum, Bendahara, dan Ketua Bidang di PBB

Nasional
Satgas Judi Online Gelar Rapat Koordinasi Bareng Ormas Keagamaan

Satgas Judi Online Gelar Rapat Koordinasi Bareng Ormas Keagamaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com