Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Kalau Ditanya, Pak Presiden Capek? Ya Capek...

Kompas.com - 10/02/2018, 14:22 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Ana Shofiana Syatiri

Tim Redaksi

PADANG PARIAMAN, KOMPAS.com - Tiga hari lamanya Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi menjelajahi provinsi Sumatera Barat, sejak Rabu (7/2/2018) hingga Jumat (9/2/2018) kemarin.

Catatan Kompas.com yang ikut dalam rangkaian kunjungan kerja Presiden kali ini, enam kabupaten dan tiga provinsi ditempuhnya, baik melintasi jalur darat berjam-jam maupun jalur udara.

Sebanyak 14 agenda ia hadiri. Belum termasuk belasan kali berhenti di tengah jalan hanya untuk membagi-bagikan hadiah kepada ratusan, bahkan ribuan orang yang menyambutnya dari tepi jalan.

Tidak dipungkiri, Presiden Jokowi merasa lelah.

"Tiga hari kemarin ini, saya berjalan dari Padang ke Dharmasraya, kemudian ke Kabupaten Solok, lalu ke Kota Solok, pindah lagi ke Sawahlunto."

Baca juga : Jokowi Tegaskan Infrastruktur Bukan Hanya untuk Orang, Melainkan Juga untuk Barang

"Di sana sempat kehujanan lagi. Dari situ saya menginap di Tanah Datar, kemudian pagi-pagi pergi ke desa terindah, lalu saya ke Kota Padang, lalu menuju ke Padang Pariaman, nanti ke Padang lagi."

"Kalau ditanya, Pak Presiden capek enggak? Ya capek," ujar Jokowi saat meresmikan pembangunan tol Padang-Pekanbaru di Padang Panjang, Sumatera Barat, Jumat (9/2/2018).

Para menteri, kepala daerah beserta jajarannya, termasuk masyarakat yang hadir di acara itu, sontak tertawa.

Baca juga : Berawal dari Sumbar, Jokowi Akan Berikan Sertifikat ke Masjid se-Indonesia

Namun, sebagai orang nomor satu di Indonesia, Jokowi menegaskan mempunyai banyak tanggung jawab. Salah satunya memastikan pembangunan berjalan tanpa ada suatu halangan.

"Tapi inilah yang harus dilakukan, untuk melihat program-program di daerah itu berjalan," ujar Jokowi.

Bahkan, jika pembangunan tersebut mengalami kendala lantaran ada persoalan yang belum rampung dengan masyarakat, Presiden Jokowi mengaku seringkali ikut turun tangan menyelesaikannya.

Caranya klasik. Cara yang sering ia lakukan ketika masih menjabat Wali Kota Solo dan Gubernur DKI Jakarta, yakni dialog langsung.

Baca juga : Kabar Kahiyang Hamil, Jokowi Jawab Alhamdulilah

"Kita turun (ke lapangan) agar bisa kita bincang-bincangkan jika ada persoalan. Itu bisa dengan rakyat sendiri, tokoh ulama, termasuk DPRD-nya, sehingga semua persoalan selesai dengan baik," ujar Jokowi.

Ia pun menegaskan, pembangunan infrastruktur merupakan kunci Indonesia dalam memenangkan persaingan global. Ia bakal terus fokus memantau jalannya pembangunan di penjuru Indonesia.

"Kalau kita ingin memenangkan persaingan dengan negara lain, hal yang mendasar pertama adalah infrastruktur," ujar Jokowi.

Kompas TV Presiden Joko Widodo akan mencopot Kapolda ataupun Pangdam yang tak mampu mencegah kebakaran hutan di wilayahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com