Salin Artikel

Jokowi: Kalau Ditanya, Pak Presiden Capek? Ya Capek...

Catatan Kompas.com yang ikut dalam rangkaian kunjungan kerja Presiden kali ini, enam kabupaten dan tiga provinsi ditempuhnya, baik melintasi jalur darat berjam-jam maupun jalur udara.

Sebanyak 14 agenda ia hadiri. Belum termasuk belasan kali berhenti di tengah jalan hanya untuk membagi-bagikan hadiah kepada ratusan, bahkan ribuan orang yang menyambutnya dari tepi jalan.

Tidak dipungkiri, Presiden Jokowi merasa lelah.

"Tiga hari kemarin ini, saya berjalan dari Padang ke Dharmasraya, kemudian ke Kabupaten Solok, lalu ke Kota Solok, pindah lagi ke Sawahlunto."

"Di sana sempat kehujanan lagi. Dari situ saya menginap di Tanah Datar, kemudian pagi-pagi pergi ke desa terindah, lalu saya ke Kota Padang, lalu menuju ke Padang Pariaman, nanti ke Padang lagi."

"Kalau ditanya, Pak Presiden capek enggak? Ya capek," ujar Jokowi saat meresmikan pembangunan tol Padang-Pekanbaru di Padang Panjang, Sumatera Barat, Jumat (9/2/2018).

Para menteri, kepala daerah beserta jajarannya, termasuk masyarakat yang hadir di acara itu, sontak tertawa.

Namun, sebagai orang nomor satu di Indonesia, Jokowi menegaskan mempunyai banyak tanggung jawab. Salah satunya memastikan pembangunan berjalan tanpa ada suatu halangan.

"Tapi inilah yang harus dilakukan, untuk melihat program-program di daerah itu berjalan," ujar Jokowi.

Bahkan, jika pembangunan tersebut mengalami kendala lantaran ada persoalan yang belum rampung dengan masyarakat, Presiden Jokowi mengaku seringkali ikut turun tangan menyelesaikannya.

Caranya klasik. Cara yang sering ia lakukan ketika masih menjabat Wali Kota Solo dan Gubernur DKI Jakarta, yakni dialog langsung.

"Kita turun (ke lapangan) agar bisa kita bincang-bincangkan jika ada persoalan. Itu bisa dengan rakyat sendiri, tokoh ulama, termasuk DPRD-nya, sehingga semua persoalan selesai dengan baik," ujar Jokowi.

Ia pun menegaskan, pembangunan infrastruktur merupakan kunci Indonesia dalam memenangkan persaingan global. Ia bakal terus fokus memantau jalannya pembangunan di penjuru Indonesia.

"Kalau kita ingin memenangkan persaingan dengan negara lain, hal yang mendasar pertama adalah infrastruktur," ujar Jokowi.

https://nasional.kompas.com/read/2018/02/10/14221891/jokowi-kalau-ditanya-pak-presiden-capek-ya-capek

Terkini Lainnya

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke